Ramlie Salawat saat membuka sosialisasi Saber Pungli dan Pengawas Pungli di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mateng (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
MATENG, MASALEMBO.COM - Asisten bidang pemerintahan setda Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Ramlie Salawat, meminta tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) tegas dan jujur dalam menjalankan tugas.
Disisi lain, dukungan penuh semua pihak juga sangat dibutuhkan. Semua itu demi menyukseskan pemberantasan pungutan liar (Pungli) di Bumi Lalla' Tassisara.
"Peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya membangun pemerintahan Mateng yang bersih, jujur dan bebas dari pungli," kata Ramlie saat membuka sosialisasi Saber Pungli dan Pengawas Pungli bagi para kepala desa se-Kabupaten Mamuju Tengah, di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mateng, Kamis (26/7).
Ia mengatakan, satgas saber pungli sangat dibutuhkan dalam menegakkan reformasi hukum dan mewujudkan pemerintahan yang adil dan bersih.
"Pungli sangat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Sebab itu harus diberantas dan tak bisa dibiarkan berkembang di bumi Lalla' Tassisara yang kita cintai ini," tegasnya.
Kepala Inspektur Inspektorat Sulbar Suryadi menjelaskan, sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut dari amanat Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2016 tentang satgas saber pungli.
"Jadi, sosialisai saber pungli ini lebih cenderung pada pencegahan atau pembinaan. Supaya kedepan tak ada lagi terjadi pungli dalam pemerintahan saat memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap Suryadi yang mengemban amanah mewakili ketua pelaksana satgas saber pungli.
Dijelaskan, salah satu tugas saber pungli adalah membangun sistim pencegahan dan pemberantasan pungutan liar. Ia berharap di Provinsi Sulbar khususnya Kabupaten Mateng, tidak terjadi hal demikian. Satgaslah yang nantinya akan menjalankan fungsi pencegahan terhadap praktik pungli. Selain itu satgas juga memiliki fungsi intelijen, penindakan dan yustisi.
"Saya himbau agar kita semua dapat selalu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat tanpa pungutan tambahan. Saya juga berharap agar masyarakat selalu melaporkan segala bentuk tindakan pungli,” pintanya.
Sosialisasi dihadiri Dir Krimum Polda Sulbar, Irwasda Polda Sulbar, Ombudsman, serta Wakapolres Mamuju. Para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Mateng turut hadir bersama Danramil Budong-budong, jajaran kapolsek, camat, serta para kepala desa se Kabupaten Mamuju Tengah. (jml/riz)
