-->

Hot News

Bersama Pagdam & Kapolda, Pj Gubernur Sulbar Tinjau Titik Kunjungan Presiden Jokowi
Sabtu, April 20, 2024

By On Sabtu, April 20, 2024

Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, Pagdam XIV Hasanuddin Makassar Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar. [Foto: Kominfopers Sulbar/DIAN]


MAMASA, MASALEMBO.COM - Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Panglima Daerah Militer (Pagdam) XIV Hasanuddin Makassar Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar meninjau titik lokasi yang akan dikunjungi presiden RI Joko Widodo.

Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Sulbar pada Senin, 22 April 2024 lusa. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, Presiden RI Jokowi bakal mengunjungi Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa, sementara Polman yang awalnya dikabarkan akan turut dikunjungi presiden telah dihapus dari acuan randown kunjungan.

Kepala Dinas Kominfopers Sulbar Mustari Mula telah mengkonfirmasi batalnya kunjungan Jokowi ke Polewali Mandar.

"Hanya Kabupaten Mamuju dan Mamasa," ujar Mustari.

Sementara Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh bersama Pangdam XIV Hasanuddin dan Kapolda Sulbar memantau titik-titik yang bakal dikunjungi Jokowi. Zudan mendatangi SMK Negeri 1 Rangas, RSUD Sulbar dan Makorem tempat pendaratan helikopter. 

Setelah itu, Pj Gubernur terbang ke Mamasa, dan mendarat di lapangan sepakbola Lambanan di Mamasa, Selasa (20/04/2024).

Untuk di Mamasa, Jokowi akan mengunjungi Rumah Sakit Kondosapata dan Pasar Utama di daerah tersebut.

Pj Gubernur juga telah menyiapkan titik kunjungan yang bisa menjadi alternatif kunjungan bagi Presiden, seperti proyek Inpres Jalan Daerah. 

"Kami masih melihat apakah beliau ingin melihat Inpres Jalan Daerah, kami serahkan sepenuhnya kepada beliau, kita siapkan alternatif-alternatifnya bersama Sekreteriat Militer dan protokol istana," ucap Zudan. (Ril/sug)

Bahtra : Gerindra Prioritaskan Kader Internal di Pilkada dan Pilgub Sultra
Jumat, April 19, 2024

By On Jumat, April 19, 2024



KENDARI, MASALEMBO.COM - Partai Gerindra mengumumkan akan memprioritaskan pengusungan kader internal dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan gubernur (Pilgub), terutama di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pernyataan ini disampaikan oleh, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra dapil Sultra, Bahtra yang menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan di daerah sebagai alasan utama.

"Kami ini sekarang adalah partai penguasa, yang namanya partai penguasa pasti menginginkan kadernya memimpin dalam rangka melanjutkan pembangunan di daerah-daerah, jadi itu garis besarnya, bahwa Partai Gerindra inshaAllah akan mengutamakan kader untuk di usung apakah itu pilgub maupun pilkada kabupaten/kota," Ujar Bahtra, Kamis (18/4/2024).

Menurut Bahtra, keputusan ini didasarkan pada prestasi Partai Gerindra yang berhasil memenangkan suara terbanyak pada pemilihan legislatif terakhir. Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan fondasi yang solid untuk terus mendorong kader partai memimpin di daerah.

"Hari ini kan Partai Gerindra khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk DPR RI kami pemenang Pileg suara terbanyak, dengan dasar itu kami akan mendorong kader," Katanya

Lebih lanjut, dengan posisi ketua umum partai, Prabowo Subianto, yang kini sebagai presiden terpilih, Gerindra memiliki peluang lebih besar untuk mengimplementasikan visi dan misinya secara langsung di tingkat daerah.

Bahtra juga menyinggung tentang potensi sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah jika kepala daerah berasal dari kader Gerindra, yang dapat mempercepat pelaksanaan program-program pemerintah. 

"Keuntungan ketika terjadi korelasi presiden dan kepala daerah-daerah itu juga untuk membantu atau mempercepat program pemerintah, contohnya makan siang gratis, trus hal-hal yang sebagimana dengan visi misi Prabowo-Gibran kemarin," pungkasnya.

Penulis : Muhammad Al Rajap

Webinar Kominfo di Polman Besok, Ajak Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital
Kamis, April 18, 2024

By On Kamis, April 18, 2024


POLMAN, MASALEMBO.COM – Dinamika tumbuh kembangnya teknologi digital membuat kegiatan belajar di sekolah makin luas dan mudah. Ekspresi siswa dalam belajar juga makin luas dan leluasa. Kelas belajar online sudah menjadi kenyataan di nyaris semua sekolah di Indonesia. Ditambah dengan koneksi internet yang makin cepat, suasana belajar di kelas online pun jadi semakin seru. Tetapi, bukan berarti ekspresi belajar boleh sebebasnya. Ada aturan yang mesti dipahami dan dipatuhi.

”Pengenalan etika alias tata krama digital kepada siswa sangat penting. Salah satunya dengan mengarahkan siswa mengakses dan memproduksi beragam konten dengan tetap memahami etika digital. Bagaimana dampaknya kalau dilanggar, juga seriusnya risiko secara hukum,” tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam rilis yang dikirim kepada awak media, Kamis (18/4).

Rilis disampaikan terkait rencana Kemenkominfo menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang akan diikuti oleh siswa dan guru dengan menggelar nobar (nonton bareng) di sejumlah sekolah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, webinar akan diselenggarakan Jumat (19/4) pukul 09.00 - 11.00 WITA.

Diskusi online ini juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranpolman1904. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik. Mengusung tema ”Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital”, webinar akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni, dosen Universitas Paramadina Septa Dinata, yang akan mengupas materi dari aspek budaya digital, Kepala UPTD SMA Negeri 3 Majene M. Ilham (etika digital), Mom Influencer Ana Livian (keamanan digital), serta dipandu Fernand Tampubolon selaku moderator.

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, pemahaman terhadap hak dan tanggung jawab di ruang digital akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih berkembang. Pengenalan dini terhadap hak dan tanggung jawab di ruang digital juga membuat kita bisa menangkis hoaks yang masuk ke dunia pendidikan.

”Kalau siswa lebih cakap digital, serta makin bijak dalam memahami hak dan tanggungjawabnya, mereka tidak hanya menjadi makin cerdas tapi juga minim risiko terpapar hoaks. Siswa juga lebih siap melawan hoaks dengan memproduksi konten-konten positif dan bermanfaat di ruang belajar,” lanjut Kemenkominfo.

Bagi siswa, pemahaman terhadap hak dan tanggung jawab digital diperlukan, antara lain untuk mengerti mana informasi yang bisa dan harus diterima, serta mana yang harus dicari lagi sumber kebenarannya. ”Ini mesti jadi tanggung jawab guru dan siswa yang perlu semakin dipahami dalam proses belajar-mengajar,” jelas Kemenkominfo.

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Kabupaten Polman ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Kecakapan digital jadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/red)

Serius Maju Pilwali Kendari, Pj Bupati Bogor Sudah Daftar di Tiga Partai Politik
Kamis, April 18, 2024

By On Kamis, April 18, 2024




KENDARI, MASALEMBO.COM - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kendari di Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Asmawa Tosepu yang juga merupakan mantan Penjabat Wali Kota Kendari itu mendelegasikan kepada La Ode Muhrim Bay selalu Liassion Officer (LO) untuk mengambil formulir pendaftaran di partai besutan Harry Tanoesoedibjo.

Kepada awak media, La Ode Muhrim Bay mengatakan, Partai Perindo merupakan partai ketiga yang didatangi oleh pihaknya untuk mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Kendari.

Pria yang populer disapa Ongkang ini menyebutkan bahwa sebelum mengambil formulir pendaftaran di Partai Perindo, pihaknya sudah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Perindo ini (Perindo) adalah partai ketiga kami ambil formulir untuk Pak Asmawa Tosepu sebagai calon Wali Kota Kendari," ujar Ongkang, Kamis (18/4/2024).

Ongkang menegaskan bahwa Asmawa Tosepu sudah sangat siap maju bertarung di Pilwali Kendari. Hal itu ini dibuktikan dengan mengikuti proses penjaringan Balon Wali Kota Kendari di sejumlah partai politik.

Selain tiga Parpol tersebut kata Ongkang, pihaknya masih akan mengambil formulir pendaftaran Balon Wali Kota Kendari di partai lain.

"Kemungkinan kami juga akan mengambil formulir di Partai Gerindra. Terkait waktunya akan kita lihat nanti informasi dari panitia penjaringan di Partai Gerindra," pungkasnya.

Penulis : Muhammad Al Rajap

Tiga Kabupaten di Sulbar Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi
Kamis, April 18, 2024

By On Kamis, April 18, 2024

Joko Widodo (ist)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Barat dalam waktu dekat ini. Pada kunjungan kali ini, tiga kabupaten bakal didatangi.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan Musrenbang tingkat provinsi, Kamis, 18 April 2024.

Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya sedang mengkoordinasikan persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo di provinsi ke- 33 ini, dengan Sekretariat Presiden.

"Nah, beliau (Presiden Joko Widodo) berencana akan berkunjung ke tiga kabupaten se-Sulbar. Di Mamasa, Polman dan Mamuju, dengan melihat pembangunan infrastruktur tentunya dan berkunjung ke pasar- pasar.Jadi, dari Jakarta lending di Mamuju, kemudian naik helikopter. Sore balik lagi ke Mamuju, kemudian lanjut ke Gorontalo," sambungnya.

Sestama BNPP itu menjelaskan, dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo akan meninjau sejumlah program-program strategis nasional. 

"Misalnya infrastruktur jalan daerah yang sering saya sampaikan itu, kemudian rumah sakit yang dibangun pusat, SMK, kemudian kantor gubernur, kemudian kemungkinan pasar Wonomulyo. Ini yang akan kita rapatkan," tutur Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Sedangkan, untuk kunjungan di Polman Jokowi akan melihat stok pangan di Bulog dan melihat harga-harga komoditas di Pasar Wonomulyo.

"Kalau di Mamuju beliau akan berkunjung ke SMK Rangas yang sudah dibangun pemerintah pusat pasca gempa tahun 2021 lalu," Zudan. (Ril/sug)

Pemprov Sulbar Kembali Lanjutkan Tes Seleksi Calon Kepala OPD
Kamis, April 18, 2024

By On Kamis, April 18, 2024

Foto bersama para calon pimpinan di enam OPD lingkup Pemprov Sulbar, Makassar (18/04/2024). DIAN/Kominfo Sulbar


MAKASSAR, MASALAEMBO.COM - Pemerintah Provinsi Sulbar melanjutkan asesmen hari kedua penyaringan calon nakhoda baru di enam OPD.

Asesmen hari kedua dilanjutkan dengan psikotes yang berjalan lancar, Kamis (18/04/2024).

Kepala BKPSDM Sulbar Bujaeramy Hassan, menyebutkan, proses pelaksanaan asesmen hari kedua diikuti 41 peserta.

"Sebelumnya, asesmen hari pertama yang dilaksanakan pada 17 April 2024 juga berjalan lancar," ujarnya.

Bujaeramy menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar saat ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan pejabat terbaik di enam OPD, sehingga diharapkan dapat mengemban tugas kepemimpinan dengan sebaik-baiknya.

"Seleksi ini kita laksanakan agar diperoleh calon Kepala OPD terbaik yang benar-benar handal dalam memimpin OPD," ujarnya.

Dia mengatakan bawah dibawah komando Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekda Provinsi Muh Idris DP, upaya memperbaiki kinerja pemerintahan sejauh ini berjalan baik. Karena itu tentu tidak akan mundur, bahkan semua bertekad untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas agar masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran pemerintah.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Mutasi, Abdillah, menyampaikan bahwa peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebanyak 50 orang. Sembilan orang di antaranya memiliki penilaian asesmen yang masih berlaku dan berasal dari lembaga asesmen yang sama.

"Seperti kemarin, semua peserta yang wajib mengikuti asesmen hadir pada hari kedua ini dan alhamdulillah, pelaksanaan psikotes hari ini berjalan lancar," tutupnya.

Enam OPD yang akan dilakukan pengisian pimpinan antara lain Badan Kesbangpol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Biro Barjas, Biro Organisasi, Biro Hukum, dan Satpol PP. (Ril/wal)

Balon Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir di Partai Perindo
Kamis, April 18, 2024

By On Kamis, April 18, 2024



KENDARI, MASALEMBO.COM - Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika mengambil berkas pendaftaran di Sekretariat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Kendari.

Pengambilan berkas pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Kendari Yudhianto Mahardika diwakili Liaison Officer (LO) Sastra Alamsyah bersama rekan Fadli Tanawali, Kamis (18/04/2024).

Diketahui, pengambilan formulir di Partai Perindo ini merupakan pengambilan formulir untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Kendari, dimana sebelumnya pihak Yudhi sapaan akrab Yudhianto Mahardika telah mengambil formulir di dua partai lainnya yakni, di Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota Kendari dari Partai Perindo, Andi M. Budihard mengungkapkan Yudhianto Mahardika merupakan bakal calon pertama yang mengambil berkas pendaftaran di Partai Perindo.

"Hari pertama buka (18/04) baru Pak Yudhianto yang ambil formulir. Hari ini dijadwalkan Pak Asmawa Tosepu juga ambil formulir pendaftaran calon wali kota," ungkap Andi.

Andi mengungkapkan, Partai Perindo merupakan partai terbuka sehingga siapa saja bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah termasuk non kader.

Ia juga mengungkapkan bahwa figur non kader juga berpeluang diusung oleh Partai Perindo berdasarkan hasil survei yang akan dilakukan pada 25 April mendatang.

"Siapapun (Calon Wali Kota) berpeluang untuk diusung jika hasil survei nya bagus," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sastra Alamsyah selaku LO Yudhianto Mahardika mengatakan, pengambilan berkas calon wali kota Kendari di Partai Perindo merupakan bentuk komitmen kuat pihaknya untuk menggunakan Perindo sebagai kendaraan politik untuk menghadapi Pilwali.

"Kami menyatakan siap bertarung di Pilwali Kota Kendari. Insyah Allah bertambah parpol (Partai Politik) yang mendukung Yudhi," ungkap Sastra Alamsyah.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya tengah membangun komunikasi dengan seluruh partai dan optimis bisa mendapatkan dukungan.

Penulis : Muhammad Al Rajap

Gelar Webinar di Polewali Mandar, Kominfo Ajak Siswa Kenali Literasi Digital Sedari Dini
Rabu, April 17, 2024

By On Rabu, April 17, 2024


POLMAN, MASALEMBO.COM - Perkembangan teknologi digital membuat kegiatan belajar di sekolah makin luas dan mudah. Kelas belajar online sudah menjadi kenyataan di nyaris semua sekolah di Indonesia. Ditambah dengan koneksi internet yang makin cepat, suasana belajar di kelas online pun jadi semakin seru. 

”Pengenalan literasi digital sejak dini kepada siswa sangat penting. Salah satunya dengan mengarahkan siswa mengakses link materi ajar di Rumah Belajar Kemendikbud, Google Scholar, dan Portal Garuda. Dari sana guru dan siswa bisa memproduksi konten seru, juga bikin materi belajar menjadi realitas virtual yang menarik,” tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam rilis yang dikirim kepada awak media, Rabu (17/4).

Rilis disampaikan terkait rencana Kemenkominfo menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang akan diikuti oleh siswa dan guru dengan menggelar nobar (nonton bareng) di sejumlah sekolah di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, webinar akan diselenggarakan Kamis (18/4) pukul 09.00 - 11.00 WITA. 

Diskusi online ini yang juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranpolman1804. Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik.

Mengusung tema ”Mengenal Literasi Digital Sejak Dini”, webinar akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Wakil Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia Eko Prasetya, yang akan mengupas materi dari aspek budaya digital, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan Siti Hamidah (kecakapan digital), influencer Azmy Zein (keamanan digital), serta dipandu Iman Darmawan selaku moderator.

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, pemahaman lebih dini terhadap literasi digital akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih berkembang. Pengenalan dini terkait literasi digital juga membuat kita bisa menangkis hoaks yang masuk ke dunia pendidikan. 

”Kalau siswa lebih cakap digital, bukan hanya minim risiko terpapar hoaks, tetapi juga siap melawan hoaks dengan memproduksi konten-konten positif dan bermanfaat di ruang belajar,” tulis Kemenkominfo.

Bagi pelajar, literasi digital sejak dini diperlukan, antara lain untuk mengerti mana informasi yang bisa dan harus diterima, serta mana yang harus dicari lagi sumber kebenarannya. 

”Ingat, semakin canggih teknologi dan informasi, semakin banyak muncul oknum tak bertanggung jawab lewat informasi yang mereka posting,” jelas Kemenkominfo. 

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Polewali Mandar ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
 
Kecakapan digital jadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)-pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/red)

Politisi Golkar Asnuddin Sokong Siap Bertarung di Pilkada Majene
Selasa, April 16, 2024

By On Selasa, April 16, 2024

Asnuddin Sokong (ist)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sejumlah nama terus mengemuka bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene November 2024 mendatang.

Salah satunya adalah Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Dr. Asnuddin Sokong.

“Dengan mengucapkan bismillah, saya menyatakan diri siap maju di Pilkada Majene 2024,” tegas Asnuddin Sokong melalui keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (16/04/2024).

Pernyataan maju di Pilkada Majene 2024 juga sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar untuk Asnuddin Sokong bersama sejumlah nama kader Golkar.

“Ini juga sesuai perintah melalui surat penugasan dari DPP Partai Golkar,” ungkap Asnuddin Sokong yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Sulbar periode 2009-2014 dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Dapil Mamuju itu.


Nama Asnuddin Sokong saat ini memang kerap disebut-sebut warga Majene layak menjadi Bupati di daerah dengan julukan Kota Pendidikan itu.

Apalagi, Asnuddin juga berlatar belakang pengusaha dan akademisi yang kini sukses mendirikan sekaligus sebagai Rektor Universitas Sulbar Manarang (Unsuma).

Ada 5 alasan bagi Asnuddin Sokong sehingga ingin bertarung di Pilkada dan menjadi pemimpin Majene.

Pertama, kata dia, Majene selama ini dipimpin oleh orang-orang berlatarbelakang pamongpraja yang mengandalkan Dana Alokasi Umun (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kedua, menurut tokoh kelahiran Majene 06 Juli 1966 ini, Majene tidak mempunyai sumber daya alam (SDA) yang memadai sehingga dibutuhkan pemimpin yang bisa merubah jadi kota Jasa di berbagai sektor dan lini.

Ketiga, lanjut Asnuddin, Majene mempunyai garis pantai yang cukup panjang sehingga sejalan program pemerintah pusat dalam hal kemaritiman, Tol Laut, perikanan dan lain-lain sektor perikanan.

Keempat, Asnuddin mengaku, Majene sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Barat sebagai Destinasi Pendidikan sehingga dibutuhkan pemimpin yang mau menyisihkan APBD nya untuk kepentingan Pendidikan.

Kelima, tambah dia, Majene membutuhkan pemimpin yang Siddik, Amanah, Fathonah dan yang mempunyai Leadership baik, dan tidak kalah pentingnya harus mempunyai jiwa entrepereneur agar mampu mengelola APBD untuk kesejahteraan rakyat Majene.

Untuk mendukung langkahnya, Asnuddin akan segera melakukan konsolidasi dan sosialisasi di masyarakat.

“Kita akan bangun komunikasi secara maksimal. Sebab, Majene saat ini merindukan pemimpin yang bekerja secara serius, dan benar-benar dapat menjamin kesejahteraan rakyat di Majene,” terang Asnuddin. (Adv)

Lampu-lampu Layangan LED Hiasi Langit Malam Pantai Lombang
Selasa, April 16, 2024

By On Selasa, April 16, 2024

Salah satu layangan LED peserta Festival Layangan LED 2024. (Khairullah Thofu)


SUMENEP, MASALEMBO.COM - Festival Layangan LED Sumenep 2024, di pantai lombang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang bertepatan dengan momentum perayaan lebaran ketupat resmi diselenggarakan.

Berdasarkan data panitia, peserta yang akan ikut serta meramaikan dalam Festival Layangan LED 2024 sebanyak 54 peserta, yang berasal dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pegawai Kecamatan beserta masyarakat umum.

Pantauan di lapangan, Festival Layangan LED 2024 sangat meriah tampak lampu-lampu dari layangan LED menghiasi langit-langit malam pantai lombang, sehingga menambah keindahan dan panorama malam.

Hal itu mampu menarik Para pengunjung dari dalam maupun luar Sumenep memadati pesisir pantai untuk dapat menikmati malam lebaran ketupat dengan menyaksikan satu per satu gemerlapnya layangan LED di langit Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah dalam sambutannya mengatakan, Festival Layangan LED ini memang rutin diadakan setiap tahun sekali dalam Sumenep Calendar Event.

Pihaknya bersyukur karena 54 layangan LED dari para peserta bisa terbang dengan lancar dan menghiasi malam Pantai Lombang untung memeriahkan festival ini.

"Alhamdulillah, pada malam hari ini cuaca dan angin sangat bersahabat dan tidak hujan. Kalau hujan ya layangannya nanti tidak bisa terbang," ucap Nyai Eva, sapaan akrabnya.

Ia berharap Festival Layangan LED yang rutin diadakan setiap tahun ini pesertanya bisa terus bertambah dari tahun ke tahun untuk menambah kemeriahan malam Pantai Lombang dan menghibur para pengunjung.

Sementara itu, seorang pengunjung asal Kabupaten Pamekasan, Rian Irawan (24) mengaku melakukan camping ke Pantai Lombang bersama keluarganya memang untuk menikmati kemeriahan Festival Layangan Sumenep 2024 ini.

"Asyik juga ya, ini saya bareng keluarga memang niat camping di sini, makanya kita dirikan tenda, anak saya sampai loncat-loncat lihat layangan yang terbang tadi, indah sekali," ungkapnya. (TH)