Sitti Sutinah Suhardi menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sekda Mamuju H Suaib (Awal S/masalembo.com)
Sutinah membulatkan tekad mundur untuk maju di pilkada 2020 mendatang.
Langkah tersebut ditempuh guna menghindari pelanggaran Undang-undang yang mengatur mekanisme keterlibatan ASN dalam politik.
"Kita sudah komitmen untuk tidak melanggar aturan," kata Sutinah usai memasukkan pengunduran dirinya di kantor bupati Mamuju, Jumat.
Surat pengunduran diri diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju Suaib. Sutinah juga merencakan akan menemui bupati Habsi Wahid pekan depan. Saat memasukkan surat pengunduran diri, Bupati Mamuju memang tidak berada di tempat.
Terkait kapan keputusan resmi berhenti menjadi ASN, Sutinah mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada bupati, apakah akan dicarikan Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan dirinya atau menunggu mutasi jabatan di Pemkab Mamuju.
"Saya tinggal menunggu keputusan dari bupati. Saya masih berkantor sampai proses pengunduran diri saya ini selesai. Jadi sebelum ada keputusan dari beliau saya tetap punya kewajiban untuk masuk kantor sebagai ASN dan sebagai Kepala Dinas," jelasnya.
Sekretaris Daerah Mamuju H Suaib yang menerima surat pengunduran diri Sutinah mengatakan, akan meneruskan surat tersebut ke bupati Habsi Wahid. "Setelah ini saya akan bicara dengan bupati dan kita panggil BKD untuk proses pemberhentian dengan hormat," katanya.
Suaib mengaku menyayangkan pengunduran diri Kepala Dinas Perdagangan tersebut. Tapi, Sekda Mamuju menegaskan tidak bisa menghalangi karena hak setiap warga negara untuk maju jadi di Pilkada.
Selain itu dirinya juga mengaku Sutinah adalah sosok yang baik, bertanggungjawab dan selama menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan telah menunjukkan kinerja yang baik.
"Sosok Ibu Sutinah orangnya baik, kinerjanya baik dan bertanggungjawab. Salah satu contoh tanggungjawabnya, ya itu tadi dengan majunya dia di Pilkada, dia tidak mau berpolemik. Sehingga dia dengan cepat memasukkan pengunduran dirinya," terang Suaib.
Untuk diketahui, St Sutinah Suhardi adalah putri mantan bupati Mamuju dua periode Suhardi Duka (SDK). Klan politik SDK di Mamuju dikenal memiliki basis pemilih yang cukup tangguh atas dukungan Partai Demokrat dimana Suhardi menjabat ketua DPD Sulbar. Adik kandung Sutinah, Suraidah Suhardi sendiri merupakan kader Demokrat yang sukses meraih suara di pileg 2019 untuk DPRD Sulbar dengan suara signifikan di dapil Mamuju.
Namun, majunya Sutinah di Pilkada Mamuju kali ini, akan membawa klan SDK pada pertarungan dengan eks koalisinya di Pilkada 9 Desember 2015 lalu. Saat itu Habsi Wahid yang bakal menjadi rival Sutinah kali ini mendapat dukungan penuh dari SDK bersama Partai Demokrat kala itu.
Nah untuk Pilkada 2020 mendatang, Habsi dipastikan akan mengantongi dukungan Partai Nasdem yang kini sedang dipimpinnya di Sulawesi Barat. Diprediksi, ia akan berduel dengan St Sutinah Suhardi berebut kursi 01 Mamuju. (awl/har)
