Ketua Panitia HUT ke 74 RI Sulbar Muhammad Hamzih (dua dari kanan) menyampaikan permohonan maaf kepada veteran (Foto: Kominfo Sulbar untuk masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sempat menuai kritikan dari sejumlah pihak, panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 RI Provinsi Sulawesi Barat akhirnya minta maaf ke pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mamuju.
Permohonan maaf diwakili ketua panitia HUT ke 74 RI Sulbar Muhammad Hamzih yang datang menyambangi kediaman ketua LVRI Mamuju Rafiuddin, Minggu (18/8/2019) pagi. Hamzih datang ditemani sejumlah panitia. Ia diterima Ketua LVRI di kediamannya di lingkungan Rangas Mamuju.
Muhammad Hamzih yang juga merupakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mewakili Pemprov Sulbar menyampaikan permohonan maaf. Panitia HUT RI lainnya yang turut hadir diantaranya Sekretaris DPRD Safaruddin, Kepala Dinas Sosial Bau Akram Da'i dan sejumlah Kepala Bidang.
Baca: Tak Diundang Upacara Proklamasi Lukai Hati Para Legiun Veteran di Mamuju
Dari LVRI, tampak Rafiuddin bersama anggota veteran lainnya, antara lain Mansyur AM, Uping, Warli Hapid dan Mustalim.
Muhammad Hamzih di kesempatan ini mengatakan, panitia HUT ke 74 RI menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas kelalaian sehingga LVRI tak mendapat undangan upacara HUT proklamasi ke 74 RI yang digelar di lapangan kantor gubernur Sulbar, Sabtu (17/8) kemarin. "Tidak ada sama sekali niat kami untuk tidak mengundang para pejuang kita," tutur Hamzih.
Kata Hamzih, pada rapat perdana panitia HUT ke 74 RI Sulbar pihaknya lebih awal mengingatkan agar LVRI tidak luput dari undangan. Bahkan di tempat pelaksanaan upacara panitia sudah menyiapkan kursi untuk para legiun veteran.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonaan maaf yang mendalam atas kelalaian kami sebagai panitia," ucapnya.
Dikatakan Hamzih, melalui momen ini Pemprov Sulbar akan bangun komunikasi yang berkesinambungan dengan LVRI. Tidak boleh lagi terjadi pada momen HUT Sulbar nanti tanggal 22 September 2019.
Bahkan Hamzih berjanji, bukan hanya pada momen HUT RI dan Hari Pahlawan, tetapi LVRI akan diundang di hari-hari penting termasuk HUT Sulawesi Barat 22 September mendatang.
"Tanpa perjuangan mereka ini kita semua tidak ada artinya, karena para pejuang inilah yang merupakan orang-orang hebat yang telah berjuang meraih kemerdekaan sampai kita menikmati seperti sekarang ini," tuturnya.
Ketua LVRI Cabang Mamuju Rafiuddin menyampaikan apresiasi atas kehadiran panitia melakukan permohonaan maaf kepada veteran. "Saya menyampaikan terima kasih kepada panitia, dia tidak sengaja tidak mengundang tapi unsur kekeliruan," ucap Rafiuddin.
Ketua LVRI Mamuju ini juga mengaku tak masalah organisasinya tak diundang karena panitia sudah menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan kekeliruan. Sebagai manusia biasa kata Rafiuddin, siapapun akan selalu diliputi kekeliruan tak terkecuali panitia HUT ke 74 RI Sulbar.
"Makanya saya bilang kepada panitia sampaikan saja sama saya, nanti saya yang sampaikan kepada mereka tidak usah repot-repot diantar (undangan, red) karena tahun-tahun sebelumnya juga begitu," tutur Rafiuddin.
Rafiuddin mengatakan tak mendapat undangan dari panitia HUT RI baik provinsi maupun kabupaten justru ada hikmahnya. "Semoga kedepan LVRI lebih mendapat perhatian dari pemerintah," harapnya. (rls/har)