H. Rafiuddin (Ketua LVRI Mamuju)
Para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang datang di antaranya berasal dari luar kota Mamuju seperti Kecamatan Kalukku, memilih berkumpul di rumah kediaman H Rafiuddin Jl Abdul Malik Pattaendeng. Rumah H Rafiuddin ini sekaligus dijadikan Sekretariat Legiun Veteran Mamuju.
Ketua Lembaga Veteran Mamuju H. Rafiuddin saat ditemui di kediamannya mengatakan, baru kali ini veteran tak mendapat undangan upacara proklamasi kemerdekaan RI. Ia mengaku kecewa lantaran pemerintah seakan abai pada perjuangan mereka.
"Tidak ada undangan, baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi," ungkap Rafiuddin.
Ia menganggap Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemda Kabupaten Mamuju telah melupakan perjuangan para veteran. "Biasanya tiga hari sebelum 17 Agustus saya telah mendapatkan undangan kemudian saya sebar ke teman-teman," kata ketya legiun veteran Kabupaten Mamuju ini.
Kata dia, sekitar 12 orang veteran sudah sejak pagi datang ke Kota Mamuju dengan menggunakan pakaian kebesaran mereka. Hanya karena tidak mendapatkan undangan mereka batal mengikuti pelaksanaan upacara HUT ke 74 RI.
Sebagian veteran yang berasal dari luar kota Mamuju itu kemudian memilih pulang dengan diantar cucu mereka. "Saya sudah telpon memang dari Tapalang untuk tidak datang karena kami tidak mendapatkan undangan," terangnya.
Biasanya kata Rafiuddin, sesaat sebelum upacara HUT RI para verteran berkumpul di rumah kediamannya. Mereka lalu beringan ketempat upacara.
"Tadi mau apa kita hadir di tempat upacara, kita mau diteriaki tamu tanpa undangan," ucap Rafiuddin berkaca-kaca.
"Kekecewaan kami sangat luar biasa," tambahnya
Ia berharap kedepan pemerintah Provinsi Sulbar, Pemda Mamuju dan panitia tidak melupakan para veteran. Kata Rafiuddin, legiun veteran tak akan kehilangan jiwa patriotik dan nasionalisme hingga ke liang lahat. "Bahkan sampai liang lahat bakal dibungkus merah putih," sedihnya.
Terpisah, Ketua Pemuda Panca Marga wilayah Provinsi Sulbar Firman Juang mengatakan pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju mengalami kekeliruan besar. "Tak seharusnya legiun veteran tak mendapat undangan," ucapnya.
"Merekalah berjuang sehingga negara ini ada, mereka berjuang mempertahankan kemerdekaan, kita hanya mengisi saja," terangnya.
Firman juga mengharapkan di setiap acara-acara seperti kegiatan kesehatan seharusnya mereka dilibatkan maupun keluarga mereka.
"Termasuk juga kesejahteraan mereka, perbaikan tempat tinggal dan pendidikan untuk anak dan cucunya perlu diperhatikan," harapnya. (awl/har)