Andi Irfan Sulaiman (dok/inet)
Putra mantan wakil bupati Majene Sulaiman Balimalipu itu menghembuskan nafas terakhirnya pukul 06.30 Wita.
Kolega almarhum, sesama anggota DPRD Sulbar Sukri Umar membenarkan berpulangnya Andi Irfan. "Iye, meninggal tadi pagi dinda," kata Sukri dihubungi via telepon.
Sukri mengatakan, sebelumnya keluarga almarhum juga mengabarkan kondisi Irfan yang kian memburuk. "Tadi malam memang kerabatnya menelpon mohon dido'akan. Beliau sudah berjuang," ucap Sukri.
Baca: Innalillah, Anggota DPRD Sulbar Andi Irfan Sulaiman Dikabarkan Tutup Usia
Sementara, kerabat almarhum, Andi Ismiraj mengungkapkan, politisi Gerindra yang juga anggota DPRD Sulbar itu meninggal dunia akibat sakit ginjal yang diderita. "Sakit ginjal ki kodong, tiba-tiba sakit parah, terus koma," tutur Cimmy, sapaan Andi Ismiraj dikonfirmasi awak masalembo.com via telepon.
Memang, Andi Irfan Sulaiman beberapa pekan terakhir dirawat intensif di Rumah Sakit di Makassar. Ia sempat mengalami koma sebelum akhirnya meninggal dunia.
Andi Irfan Sulaiman merupakan Ketua DPC Gerindra Majene yang kembali terpilih jadi anggota DPRD Sulbar pada pileg 17 April 2019 lalu dari dapil Majene.
Awal karir di legislatif, Irfan merupakan anggota DPRD Sulbar pengganti antar waktu (PAW) per 16 Juli 2016. Ia menggantikan Andi Usman, SE kader Gerindra yang meninggal dunia pada 8 April 2015.
Informasi yang diterima awak media ini, jenazah almarhum Andi Irfan Sulaiman saat ini sedang dalam perjalanan dari Makassar menuju Majene. Rencananya akan dikebumikan hari ini usai salat Azhar. (har/red)
