Murid-murid SDN Sama berada di pengungsian (Foto: Awal S/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sebanyak 67 murid SD Negeri Sama di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju terancam putus sekolah. Sudah seminggu sekolah mereka diliburkan. Sebabnya, sejak musibah banjir bandang yang melanda Kelurahan Bebanga beberapa waktu lalu hingga kini warga di lingkungan Sama masih berada di pengungsian.
Sejumlah warga yang ditemui mengatakan takut pulang ke rumah. Mereka mengaku tak nyaman tinggal di perkampungan mereka di kaki gunung yang rawan longsor. Apalagi pasca musibah banjir bandang beberapa waktu lalu, kondisi tanah di sekitar pemukiman mereka begitu labil, bahkan di atas gunung dekat pemukiman mereka, terlihat adanya retakan tanah.
Baca juga: Kondisi Puluhan Pengungsi di Kalukku Memprihatinkan
Salah satu guru di SDN Sama, Burhan D mengatakan, sudah seminggu siswanya diliburkan karena anak-anak itu masih takut pulang ke rumah.
Sebanyak 63 KK yang mendiami kampung itu terpaksa keluar dan mengungsi di tempat aman untuk menyelamatkan jiwa mereka.
"Jadi anak-anak tidak bisa sekolah pak, tentu selama mengungsi tidak bisa sekolah," ujar Burhan, Kamis (14/3/2019).
Burhan berharap ada perhatian pemerintah agar membuatkan tenda untuk proses belajar selama di pengungsian. Mengingat, lanjut Burhan, siswa kelas VI tak lama lagi akan mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) pada 26 hingga 29 April mendatang.
"Kasian anak-anak di sini kalau sampai nanti tidak mengikuti ujian bisa-bisa banyak yang putus sekolah," ungkapnya. (awl/har)