Tampak hamparan tambak petani Kalukku terendam banjir (Foto: Awal S/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Ratusan hektar tambak ikan bandeng di Kelurahan Sinyoyoi Selatan, Kabupaten Mamuju, Sulbar terendam banjir.
Hujar deras yang mengguyur Kamis (28/2/2019) sore hingga malam tadi, ditambah meluapnya air sungai gentungan sehingga tanggul tambak milik warga jebol karena derasnya air setinggi 2 meter. Akibatnya tambak ikan bandeng milik warga terendam air bercampur lumpur.
Salah satu pemilik tambak, Wahab mengaku banjir kali merupakan banjir yang terparah. Pasalnya, sejak 10 tahun terakhir belum pernah terjadi banjir sebesar ini.
"Barusan ini terjadi, tidak ada tersisa, semua tergenang, kata Wahab, di lokasi tambak miliknya, Jumat (1/3).
Akibat musibah banjir ini diperkirakan kerugian penambak mencapai ratusan juta. Ini karena ikan bandeng dan udang milik warga yang sudah siap panan habis terbawa air.
"Padahal saya rencananya dua hari kedepan baru panen," aku Wahab
Bahkan, kata dia, rekan sesama petani tambak di sebelah sudah siap melakukan panen. "Teman saya rencana ini hari dia mau panen ikannya," tambahnya sambil menunjuk rekanya.
Ia mengaku pasrah dan menerima musibah ini. "Kita mau apa kita mau turun ke empang bisa-bisa kita tenggelam," ucapnya.
Wahab berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membuatkan talud pada saluran air untuk dapat menahanan jika air meluap
"Iya, supaya kalau turun hujan tidak banjir lagi," harapnya.
Senada, Fitriani, juga pemilik tambak, mengaku akibat musibah ini ia mengalami kerugian mencapai puluhan juta. Padahal, biasanya sekali panen sampai Rp 60 juta ia dapatkan.
Pantauan wartawan, sejumlah warga memasang jaring di sekitar tambak mereka, berharap ikan miliknya yang masih ada di dalam tambak masih bisa ditangkap. (awl/har)