Para pemuda Majene dari berbagai OKP menggelar rapat di salah satu Cafe bahas rencana aksi massa (Foto: Ist)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Polemik dana bagi hasil Participasing Interest (PI) migas Blok Sebuku terus mencuat pasca Gubernur Ali Baal Masdar mewacakan perubahan kesepakatan nota kesepahaman Pemprov Sulbar-Kalsel di Istana Wapres 2015 lalu.
Baca: Bertemu Kementerian ESDM, Ini Kata Fahmi Soal PI Migas Blok Sebuku
Di Majene, sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat berencana menggelar aksi unjuk rasa di pusat pertokoan Majene, Jumat (8/6) besok. Keputusan aksi dibahas dalam pertemuan pemuda Majene di Cafe Bambo, Kamis malam.
Sementara di Kecamatan Malunda, warga dua kecamatan, Malunda dan Ulumanda berencana menggelar aksi di perbatasan Majene-Mamuju.
Salah satu inisiator aksi unjuk rasa, Irfan Syarif yang dihubungi masalembo.com, Kamis (7/6) malam mengatakan, aksi penolakan atas wacana Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar ini adalah bentuk dukungan kepada pemerintah dan rakyat Majene yang menginginkan kebijakan gubernur tidak melenceng dari MoU yang dimediasi Wapres Jusuf Kalla 2015 lalu.
"Ini kita lagi persiapan untuk aksi besok, tuntutan kita pada pokoknya mempertahankan kesepakatan MoU 50:50," kata Irfan via telpon, Kamis malam.
Berdasarkan surat himbauan aksi yang diterima redaksi masalembo.com, aksi massa di kota Majene akan dimulai sore, usai shalat ashar.
"Sehubungan dengan respon masyarakat Kabupaten Majene terkait pembagian PI yang diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Barat yang kami anggap mencederai rasa keadilan, serta menyepelekam momerandum of understanding (MoU) antara pihak Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini Kabupaten Majene dan Provinsi Kalimantan Selatan dalam ini Kotabaru yang pada pokoknya Gubernur Sulawesi Barat akan mengubah hasil MoU yang telah disepakati pada tahun 2015 yang harusnya dibagikan 50 persen kepada daerah Kabupaten Majene. Maka dengan ini, kami gabungan dari unsur organisasi kepemudaan, mahasiswa dan masyarakat Se-Kabupaten Majene yang tergabung dalam Alinsi Masyarakat Majene meghimbau Bapak/Ibu/Sdr(i) warga msyarakat Majene tanpa terkcuali untuk berama-sama mengikuti aksi," demikian bunyi surat himbauan aksi yang diterima masalembo.com, Kamis malam.
Surat tersebut ditandatangani Asnawi, sebagai Kordinator Lapangan. (har/red)