Aksi wartawan di kantor BI Sulbar (Foto: Awal/masalembo.com) |
Tiga organisasi wartawan yang turut melakukan aksi yakni Jurnalis Online Indonesia (JOIN), Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS).
Kordinator Aksi AR Fathir mengatakan, pernyataan Ketua BI Dadal Angkoro tidak mencerminkan seorang pejabat publik. Fathir menyebut, pernyataan itu terkesan melecehkan profesi wartawan.
Massa aksi yang mengatasnamakan diri Aliansi Jurnalis Sulbar (Awas) meminta gubernur BI untuk mencopot Dadal Angkoro selaku kepala perwakilan BI Sulbar. Mereka juga mendesak Kepala BI Sulbar menyebutkan nama media online yang ia tuding kerap melakukan "copy paste" seperti ditulis di group Watshap.
Aksi demo diwarnai ketegangan karena tak ada pihak perwakilan BI Sulbar menemui massa aksi. Sejumlah massa masuk ke halaman kantor BI dan sempat adu mulut dengan karyawan. Beruntung aparat kepolisian yang bersiaga dapat menghalau mereka.
Usai menggelar aksi, massa menyampaiakan laporan ke Polda Sulbar. Laporan didasarkan atas pernyataan Dadal Angkoro yang dinilai demonstran melecehkan profesi mereka.
Hingga berita ini dirilis belum ada tanggapan dari Kepala BI Sulbar terkait tuntutan massa aksi unjuk rasa ini. (awl/har)