-->

Hot News

IMM Majene Kecam Oknum Polisi Tendang Mahasiswa Saat Demonstrasi

By On Kamis, Oktober 03, 2024

Kamis, Oktober 03, 2024

Tangkap layar dugaan aksi oknum kepolisian yang menendang mahasiswa saat demo di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 2 Oktober 2024. [Ist/anonim]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Majene mengecam oknum aparat kepolisian yang menendang massa aksi saat unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu (2/10/2024).

Ketua PC IMM Majene, Irwan Japaruddin mengatakan, apapun bentuknya aparat kepolisian dalam melakukan pengamanan unjuk rasa tidak boleh melakukan kekerasan terhadap massa aksi. Sebab di kepolisian jelas Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan unjuk rasa.

"Kami mengutuk keras kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat kepada massa aksi," tegas Irwan di Majene, Kamis (3/10).

Lanjut Irwan menjelaskan, sangat jelas dalam video oknum aparat kepolisian yang melakukan tendangan kepada Ketua Wilayah LMND Provinsi Sulbar, Muh Rijal. Maka pihaknya meminta kepada Propam Polda Sulbar untuk segera menindak tegas oknum aparat tersebut.

Dikatakan Irwan, bila aksi kekerasan oknum aparat terus dibiarkan, hal ini akan menambah citra kepolisian semakin buruk. "Baru-baru ini kasus serupa kekerasan aparat kepolisian mengakibatkan meninggalnya tahanan di Polman," ujarnya.

"Jadi kami meminta Propam Polda Sulbar menindak tegas pelaku penendangan kepada Ketua Wilayah LMND Sulbar," Irwan.

Harusnya kata dia, pihak kepolisian menjadi fasilitator massa aksi dengan Pj Gubernur Sulbar yang tak kunjung merespon tuntutan massa, padahal isu yang dibawa ada hal yang sangat subtantif. Seperti soal Beasiswa untuk anak kurang mampu, soal pertanian, kemiskinan dll yang memang sampai saat ini masih menjadi persoalan serius di Sulbar sampai saat ini. (Ril/har)

comments
close
Banner iklan disini