WAKATOBI, MASALEMBO.COM - BMKG memperbaharui data gempa bumi yang mengguncang Laut Banda, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dari berkekuatan magnitudo (M) 6,2 menjadi M 6,1.
Gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,15° Lintang Selatan dan 125,02° Bujur Timur. Lokasi gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 182 Km arah tenggara Wakatobi.
"Pada kedalaman 599 km," katanya.
Dia mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng. Menurut dia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
"Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Wakatobi dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," kata Daryono.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.(Red/Jaya)