-->

Hot News

Pemprov Sulbar Persiapkan Rute Penerbangan Mamuju-Surabaya

By On Jumat, September 20, 2024

Jumat, September 20, 2024

Bahtiar Baharuddin (ist)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Saat ini, selama sepekan jalur udara dari Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), telah melayani rute Mamuju-Makassar dan Mamuju-Balikpapan (IKN). Pemprov Sulbar kini berencana membuka rute baru dari Mamuju ke Pulau Jawa, khususnya Surabaya, mulai tahun 2025. 

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat konektivitas bisnis antara Sulbar dan Pulau Jawa. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Barat serta peluncuran penggunaan KKPD Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju, Kamis, 19 September 2024.

“Soal penerbangan Mamuju-Surabaya ini adalah upaya saya untuk menghubungkan ekonomi Sulbar dengan Pulau Jawa,” ungkap Bahtiar yang disambut antusias oleh ribuan pelaku bisnis yang hadir pada acara tersebut.

Bahtiar menekankan pentingnya Surabaya sebagai pusat ekonomi di wilayah timur, yang seharusnya menjadi peluang bagi Sulbar.

“Jika penerbangan ini bisa dimulai tahun depan, itu akan menjadi langkah baru dalam mendukung aktivitas ekonomi. Kami akan segera mengomunikasikan rencana ini dengan DPRD Sulbar,” lanjutnya.

Selama ini, jalur bisnis dari Sulawesi menuju Pulau Jawa, termasuk dari Makassar, Manado, dan Palu, terhubung melalui Surabaya. Bahtiar optimis bahwa dengan terbukanya jalur udara dari Mamuju ke Surabaya, konektivitas Sulbar akan semakin luas, sejalan dengan delapan agenda prioritas yang diusung sejak dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar.

Sebelumnya, penerbangan rute Makassar-Mamuju hanya dilayani tiga kali dalam sepekan oleh Batik Air. Namun, sejak Agustus 2024, Batik Air telah menambah frekuensinya menjadi empat kali sepekan, yaitu pada hari Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara itu, Wings Air melayani rute Mamuju-Balikpapan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dengan demikian, kata Bahtiar, jalur konektivitas udara di Sulbar kini terlayani setiap hari.

“Tahun 2025, saya akan mendorong lagi pembukaan jalur udara menuju Surabaya. Tentu, skema lain akan kami pertimbangkan,” tegasnya.

Bahtiar juga menyatakan akan menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk berdiskusi dengan maskapai penerbangan terkait mekanisme yang diperlukan.

“Kita akan pelajari lebih lanjut bagaimana mekanisme yang harus dipenuhi,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Sulbar, Maddareski, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima instruksi dari Bahtiar untuk mempersiapkan administrasi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, DPR RI, dan maskapai penerbangan. (Ril/har)

comments
close
Banner iklan disini