Sekprov Muhammad Idris saat melepas peserta Sandeq Heritage Festival Sulbar 2024 pada etape kelima, yang mengelilingi Pulau Karampuang, Sabtu, 21 September 2024. (Foto: Kominfo Sulbar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tengah berupaya mendaftarkan Sandeq Heritage Festival ke UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) untuk menjadikannya agenda internasional.
Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, menyampaikan hal ini usai melepas peserta Sandeq Heritage Festival Sulbar 2024 pada etape kelima, yang mengelilingi Pulau Karampuang, Sabtu, 21 September 2024.
Menurut Idris, Pemprov Sulbar sedang berjuang agar Sandeq Heritage Festival diakui di tingkat nasional dan internasional sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Sulbar.
"Dengan UNESCO, kita berupaya untuk mencatatkan Sandeq sebagai perlombaan unik yang tidak dimiliki oleh negara lain," ungkap Muhammad Idris.
Dia juga menegaskan komitmen Pemprov Sulbar untuk mendukung para pemilik Sandeq dalam menjaga kelestarian perahu tradisional ini, agar terus terpelihara di masa depan.
"Kehadiran kami hari ini adalah bentuk dukungan bagi komunitas bahari, khususnya para pemilik Sandeq, agar mereka dapat terus melestarikan warisan budaya bangsa ini," tambahnya.
Idris berharap masyarakat Sulbar bangga terhadap Sandeq, yang menjadi salah satu ikon budaya Sulbar, bersama dengan Saqbe dan Tenun. Dia menekankan pentingnya mengenalkan tradisi Sandeq kepada generasi muda.
"Penting bagi kita untuk memastikan generasi muda mengenal, memahami, dan mencintai tradisi Sandeq ini," pungkasnya. (Ril/har)
