Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Kadisbudporapar Moh. Iksan. [Foto: Khairullah Thofu]SUMENEP, MASALEMBO.COM- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan pembukaan Madura Night Vaganza 2024 pada Kamis malam, 5 September 2024. Event tahunan yang kali ini berlangsung di Stadion A. Yani, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali hadir dengan tema yang mencerminkan kebanggaan akan identitas budaya lokal, yakni "Inovasi Unggul, Martabat Terjaga, Masa Depan Bersama."
Tema tersebut menunjukkan komitmen Kabupaten Sumenep untuk mempertahankan nilai-nilai budaya Madura sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga warisan budaya yang kaya, sembari membuka pintu untuk inovasi yang akan membawa kemajuan.
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan bahwa Madura Night Vaganza menjadi etalase untuk menampilkan wajah Kota Keris, sebuah ikon yang melekat dengan Sumenep, kepada masyarakat luas. Melalui event ini, seni, budaya, dan pariwisata Kabupaten Sumenep dipromosikan secara luas, sehingga dapat dikenal dan dinikmati oleh khalayak yang lebih besar.
"Event ini adalah langkah penting bagi kami untuk mempromosikan pariwisata Sumenep melalui pendekatan budaya yang kuat. Pariwisata tidak bisa dilepaskan dari identitas kebudayaan setempat, dan melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Sumenep memiliki kekayaan budaya yang patut dibanggakan," kata Bupati Sumenep dalam sambutannya pada Kamis malam, 05 September 2024 malam.
Ia juga menekankan bahwa dalam kegiatan ini, seni dan kebudayaan dari seluruh wilayah Madura, termasuk yang berasal dari daerah Tapal Kuda, turut dipamerkan. Ini menunjukkan bahwa Madura Night Vaganza bukan hanya sekadar festival, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan berbagai elemen budaya dari seluruh pelosok Madura.
Dengan menggabungkan promosi pariwisata dan pelestarian budaya, Pemkab Sumenep berharap pariwisata di Kabupaten Sumenep dapat berkembang selaras dengan kebudayaan rakyat. Langkah ini juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mempertahankan kesenian dan kebudayaan yang telah menjadi identitas daerah.
Selain menampilkan kesenian dan kebudayaan, Madura Night Vaganza 2024 juga memberikan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah mereka. Beberapa stand yang disediakan dalam event ini diisi oleh berbagai UMKM lokal, yang menyajikan kuliner khas Sumenep serta berbagai produk kerajinan tangan.
"Kami menargetkan agar UMKM kita dapat berdaya saing. Selama sepuluh hari ke depan, para pelaku UMKM akan meramaikan kegiatan ini, dengan harapan produk mereka dapat dikenal lebih luas dan mendapatkan pasar yang lebih besar," jelas Bupati Achmad Fauzi.
Event yang berlangsung dari 5 hingga 12 September 2024 ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menggelar Madura Culture Fest 2 dengan tema "Ataretan Salanjengnga." Rangkaian acara yang ditawarkan meliputi parade musik tong-tong, pentas seni dan budaya dari 13 kabupaten di wilayah Tapal Kuda, Jalan Sehat, hingga Parade Batik. Berbagai acara ini dirancang untuk menggaet lebih banyak pengunjung dan memperkenalkan budaya Madura kepada mereka.
Selain itu, dalam event ini juga terdapat pameran pembangunan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Pameran ini menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk menampilkan capaian-capaian pembangunan yang telah dilakukan serta rencana pembangunan ke depan.
Dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam Madura Night Vaganza 2024, Kabupaten Sumenep berharap dapat mengangkat potensi pariwisata dan budaya lokal ke tingkat yang lebih tinggi, menjadikan Sumenep sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budayanya. (THo)
