-->

Hot News

Lebih 200 Penari Bakal Tampil di Atas Kapal di Momen FSR 2024

By On Jumat, September 06, 2024

Jumat, September 06, 2024

Ilustrasi [gie/masalembo.com]


MAMUJU, MASALEMBO.COM – Salah satu daya tarik Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 adalah pertunjukan spektakuler yang akan melibatkan lebih dari 200 penari yang akan menari di atas perahu Sandeq klasik. Tarian ini akan menjadi simbol kekayaan budaya maritim Sulawesi Barat yang dipadukan dengan keindahan seni tradisional, menjadikan festival ini semakin meriah dan penuh warna.

Menurut Ridwan Alimuddin, Wakil Ketua SHF 2024, para penari akan tampil selama perlombaan Sandeq berlangsung. "Tahun ini memang cukup berbeda, karena selain perlombaan, kita juga menampilkan seni tari di atas perahu Sandeq yang menambah keunikan festival ini," ujar Ridwan, Kamis (5/9/2024).

Persiapan para peserta festival sudah berjalan lancar. Ridwan menambahkan bahwa Passandeq (para pelaut yang akan berlayar dalam perlombaan Sandeq Race), sedang mempersiapkan layar mereka untuk acara ini.

"Saat ini, layar sudah dicetak dan dibagikan ke 18 perahu yang akan berlomba. Setiap Passandeq juga akan difoto dan ditampilkan bersama perahunya saat pengumuman pemenang nanti," tambah Ridwan.

Festival ini akan dimulai pada 16 September 2024 dengan pelepasan peserta di Tanjung Silopo, Polewali, dan diharapkan mencapai finish di Mamuju pada 21 September 2024. Ridwan menjelaskan bahwa beberapa rute yang digunakan dalam lomba tahun ini akan mengalami perubahan, salah satunya di pelabuhan Majene, yang tidak memungkinkan untuk start. Oleh karena itu, rute akan dimulai dari Silopo menuju Pamboang.

Selain perlombaan, festival ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan budaya lainnya, termasuk acara Maulid bersama Passandeq yang akan berlangsung pada hari pelepasan lomba di Tanjung Silopo. "Karena bertepatan dengan Maulid, maka akan ada Maulid bersama yang digelar pagi hari sebelum acara pelepasan," ungkap Ridwan.

Festival ini juga akan diikuti oleh 48 peserta Sandeq Race, 17 perahu Sandeq Klasik, dan sekitar 50 kapal motor. Dengan skala yang lebih besar dari tahun sebelumnya, Sandeq Heritage Festival bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan juga sebuah perayaan budaya untuk melestarikan tradisi maritim Sulawesi Barat.

Sandeq Heritage Festival bertujuan untuk melestarikan Sandeq, perahu tradisional masyarakat Mandar yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016. Tidak hanya di kalangan nelayan, perayaan ini juga diharapkan melibatkan seluruh elemen masyarakat Sulawesi Barat, termasuk pemerintah.

Selain Sandeq Race, kegiatan menarik lainnya dalam festival ini adalah Lajar Sandeq, sebuah program edukasi bagi pelajar SMA/SMK di Sulawesi Barat yang akan belajar tentang perahu Sandeq. Ada juga Joy Sailing, parade perahu Sandeq dan Pinisi, serta Kolosal Pattuqduq Sandeq, sebuah pertunjukan tari yang digelar di atas perahu Sandeq, yang menjadi daya tarik utama tahun ini.

Adapun rute Sandeq Race 2024 antara lain:

- Silopo - Pamboang (16 September)
- Pamboang - Banua Palipi (17 September)
- Banua Palipi - Deking (18 September)
- Deking - Mamuju (19 September)
- Pulau Karampuang (21 September)

Dengan berbagai kegiatan tersebut, Sandeq Heritage Festival 2024 diharapkan akan menjadi perayaan budaya yang mengesankan dan memperkuat identitas maritim Sulawesi Barat. (Ril/har)

comments
close
Banner iklan disini