Ilustrasi [net]
TEHERAN, MASALEMBO.COM – Sebanyak 12 kapal Israel menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh Iran, menurut laporan terbaru dari Panglima Tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami.
Serangan tersebut, yang diklaim sebagai "serangan balasan," disebut sebagai respon atas berbagai aksi yang dilakukan oleh Israel sebelumnya.
Mayor Jenderal Salami menegaskan bahwa operasi ini merupakan tindakan yang sah sebagai bentuk pembalasan atas tindakan Israel yang dianggap merugikan kepentingan Iran di kawasan Timur Tengah.
"Ini adalah pesan yang jelas bahwa setiap langkah permusuhan terhadap Iran akan mendapat balasan yang setimpal," ujar Salami dalam sebuah pernyataan resmi.
Iran dan Israel telah lama terlibat dalam ketegangan yang meningkat di berbagai front, baik secara langsung maupun melalui proxy. Serangan terbaru ini dipandang sebagai eskalasi lebih lanjut dari konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Kendati demikian, detail mengenai kerusakan atau korban dari serangan ini belum dirilis oleh pihak berwenang Israel maupun sumber independen. Otoritas Israel juga belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim yang dilontarkan oleh Iran.
Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat, dengan kedua negara kerap saling menuding melakukan serangan di berbagai kawasan strategis, termasuk perairan internasional. Konflik ini dipandang oleh banyak pengamat sebagai ancaman serius bagi stabilitas regional di Timur Tengah.
Dengan adanya insiden ini, kekhawatiran akan potensi eskalasi lebih lanjut di kawasan semakin meningkat, dan banyak pihak menyerukan adanya upaya diplomatik untuk meredakan situasi. (*/har)
