SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep bersama USAID ERAT melaksanakan, Lokakarya Evaluasi Penggunaan dan Pemanfaatan Inovasi Siap Lahir dan Bimtek Input Data Menu Monitoring bagi Penanggung Jawab Gizi Puskesmas.
Selain DKP2KB terdapat beberapa dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, M.Kes, menuturkan, melalui lokakarya ini, diharapkan dapat memudahkan proses pengumpulan data serta lebih efisien dalam pelayanan publik, sehingga menghasilkan rekomendasi berdasarkan tindak lanjut hasil monitoring yang dilaksanakan nantinya.
"Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini menghasilkan evaluasi relevansi, aktivitas efisiensi, berdampak dan memiliki potensi berkelanjutan dalam menggunakan aplikasi siap lahir setiap hari," katanya.
Ke depan semua dokumentasi terkait kelahiran akan dilakukan secara teknologi, menggunakan aplikasi pada setiap Puskesmas. Kata dia, melalui lokakarya yang dilakukan pada operator rumah sakit pemerintah dan swasta, klinik swasta, bidan praktik swasta dan Puskesmas, diharapkan juga dapat meningkatkan komitmen bersama multi sektor dan multi stakeholder, identifikasi permasalahan, alternatif strategi dan kontribusi masing-masing sektor dan stakeholder.
"Jumlah angka kelahiran yang mendapat dokumen kependuduan, dan penanggung jawab gizi di masing-masing Puskesmas juga menggunakan aplikasi tersebut," jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep dalam sambutannya Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, menyampaikan terima kasih kepada semua stakholder yang ikut berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan Lokakarya Evaluasi Penggunaan dan Pemanfaatan Inovasi Siap Lahir dan Bimtek Input Data Menu Monitoring bagi Penanggung Jawab Gizi Puskesmas.
Terutama kepada USAID ERAT yang selama ini tiada henti memberikan dukungan melalui berbagai program peningkatan layanan di Kabupaten Sumenep.
"Melalui lokakarya ini semakin memudahkan layanan khususnya di bidang kesehatan di Kabupaten Sumenep," ungkap Sekdakab Sumenep pada pembukaan.
Edy Rasiyadi berharap melalui kegiatan tersebut, semakin berdampak positif terhadap berbagai program percepatan layanan kesehatan, khususnya berkaitan dengan aplikasi SIAP LAHIR (Aplikasi Dokumen Kependudukan Bayi Baru Lahir) yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sumenep selama ini.
"Di samping memudahkan bayi baru lahir untuk dipantau diharapkan percepatan bayi baru lahir segera mendapatkan dokumen kependudukan seperti, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan cepat dan mudah," tandasnya.
Sebab, diakui Sekdakab Sumenep ini jika Kabupaten Sumenep, pelayanan kesehatan serta penggunaan data ke depan sangat diperlukan selain perlu kecepatan pelayanan, percepatan penanganan juga dilakukan untuk meminimalisir tingginya angka tengkes (stunting) agar semakin menurun dari jumlah sebelumnya yang sempat tinggi.
"Karenanya diperlukan dukungan semua pihak untuk mendukung secara maksimal, seperti halnya melakukan pendampingan yang dilakukan tim survei, karena dikhawatirkan jumlahnya tidak sesuai dengan data di lapangan dan itu sudah dicoba pada pendataan Reksoses di 2022 lalu hingga data yang disajikan mendekati kenyataan," paparnya.
Sementara sambutan secara virtual East Java Provincial Coordinator USAID ERAT, Mohamad Iksan, menyampaikan, lokakarya evaluasi penggunaan dan pemanfaatan inovasi siap lahir dan Bimtek input data menu monitoring bagi penanggung jawab gizi Puskesmas di Kabupaten Sumenep, penting dilaksanakan agar peningkatan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
"Selama ini kami konsisten untuk membantu pemerintah khususnya yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep dalam penguatan berbagai program peningkatan pelayanan publik, hal itu sesuai dengan agenda USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan Efektif Efisien dan Kuat)," jelasnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DKP2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, M.Kes, Kepala Diskominfo, Indra Wahyudi, ST, MT, dari Disdukcapil, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dra. Wahasa, MM, serta District Facilitator USAID ERAT Kabupaten Sumenep Devi Ratna Handini. (THo)