-->

Hot News

Disdik Sumenep Alokasikan Rp 64 Milliar Pada Tahun 2024 Untuk Perbaikan Infrastruktur Sekolah

By On Minggu, Agustus 11, 2024

Minggu, Agustus 11, 2024

Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. [Khairullah Thofu]


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada tahun 2024 mengalokasikan dana sebesar Rp 64 milliar untuk perbaikan infrastruktur sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, saat ini perbaikan infrastruktur berupa ruang kelas sudah mencapai 80 persen dari yang sudah ditargetkan. Hal ini kata dia, merupakan pencapaian jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu.

"Total anggaran sebesar Rp 64 miliar ini dialokasikan untuk rehabilitasi dan pembangunan 47 Sekolah Dasar (SD), 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Taman Kanak-Kanak (TK)," ungkapnya.

Pemerintah sengaja mengalokasikan dana sebesar Rp 64 milliar tersebut, sebagai wujud dari komitmen pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam wujud fasilitas pendidikan yang nyaman bagi para siswa saat menjalani proses belajar mengajar di ruang kelas.

"Titik tekannya adalah pentingnya pemerataan pembangunan agar seluruh siswa di Sumenep, baik di kepulauan maupun daratan, mendapatkan fasilitas pendidikan yang setara," jelasnya. 

Selain itu, tujuannya dari kebijakan ini ialah untuk melakukan pemerataan fasilitas sekolah antar daratan dan kepulauan. Bukan hanya ruang kelas yang akan dilakukan perbaikan, melainkan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana dan prasarana toilet yang bersih. 

"Kami berharap dengan perbaikan ini, siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus, sehingga kualitas pendidikan di Sumenep dapat meningkat," terangnya. 

Pihaknya menilai, proses belajar-mengajar akan menjadi lebih efektif, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Agus juga menegaskan jika program ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang menekankan pentingnya memprioritaskan perbaikan ruang kelas.

"Bupati mengarahkan kami untuk memprioritaskan perbaikan ruang kelas agar proses pembelajaran semakin nyaman. Ini merupakan upaya untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Sumenep," tukasnya.

Agus menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

"Dengan adanya dukungan kuat dari pemerintah dan masyarakat, kami yakin program ini akan berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep," tambahnya.

Kendati demikian, Agus juga mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan anggaran dan kebutuhan untuk koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Namun, dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, Agus optimis program ini dapat berjalan dengan sukses.

"Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Sumenep. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami yakin siswa-siswa di Sumenep akan dapat belajar dengan lebih baik dan meraih prestasi yang lebih tinggi," pungkasnya.

Anggaran miliaran di atas ini berasal dari dua sumber utama, yakni 80 persen Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (TH)

comments
close
Banner iklan disini