-->

Hot News

Tingkatkan Kapasitas Guru, Disdik Sumenep Menggelar Diklat Kepemimpinan Guru

By On Minggu, Agustus 11, 2024

Minggu, Agustus 11, 2024

Diklat Kepemimpinan Guru oleh Disdik Sumenep di Hotel Asmi. [Khairullah Thofu]


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kapasitas tenaga pengajar atau guru sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Diklat kepemimpinan kepada guru dan Kepala Sekolah.

Menurut Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra menjelaskan, peranan guru sangatlah sentral didalam proses belajar mengajar di ruang sekolah. Setiap guru, memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang siswa yang tentunya sebagai generasi penerus. 

Maka meningkatkan kapasitas dan wawasan guru menjadi keniscayaan, sehingga setiap guru dapat membentuk karakter setiap siswa. Agus sapaan akrabnya berharap, dengan adanya diklat ini dapat berdampak terhadap maksimalisasi transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. 

Sehingga, target-target mencetak siswa unggul tercapai melalui kemampuan tenaga pengajar yang unggul. Yakni sesuai tiga kompetensi pendidikan yang diantaranya kepribadian, sosial dan profesional.

"Diharapkan, hasil dari ini menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing dan unggul di dunia kerja sesuai dengan kompetensinya," terangnya.

Sementara itu Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Sumenep Akhmad Fairusi menjelaskan, dalam diklat ini pihaknya melibatkan seluruh Kepala Sekolah dan guru penggerak angkatan sembilan di bawah satuan pendidikannya.

Mereka akan dibimbing langsung oleh tiga elemen penting sebagai narasumber yang memang konsisten di dunia pendidikan. Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra, Widyaprada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jatim dan Dewan Pendidikan Sumenep (DPKS).

Diklat ini dikonsep In Service Training, On The Job Training dan In Service Training. Senin (29/7/2024) sampai Rabu (31/7/2024) secara In Service Training, Senin (5/8/2024) – Sabtu (17/8/2024) On The Job Training dan Senin (19/8/2024) In Service Training.

"Jadi, konsepnya itu kepala sekolah dan guru penggerak dibimbing selama tiga hari, kemudian praktik lapangan ke masing-masing sekolah dan terakhir kembali ke lokasi diklat untuk presentasi hasil," tandasnya

Dalam kegiatan ini terdapat sembilan materi dalam diklat kepemimpinan tersebut. Yakni, kebijakan kepemimpinan, refleksi filosofi  pendidikan, nilai dan peran pelajaran, coaching supervisi akademik, budaya positif, pengambilan keputusan, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, pengelolaan program yang berpihak pada murid dan terakhir implementasi kepemimpinan di sekolah. (TH)

comments
close
Banner iklan disini