Merah putih berukuran 79 meter dibentangkan di laut pesisir pantai Bajoe Polman. [Foto: Asrianto/masalembo.com]
POLMAN, MASALEMBO.COM - Kemeriahan perayaan HUT RI ke-79 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, turut diwarnai dengan aksi spektakuler Komunitas Pecinta Alam (KPA) Sandeq Polman. Pada Sabtu (17/8/2024), mereka menggelar upacara bendera di tengah laut dan membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 79 meter di pesisir pantai Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang.
Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini dimulai dengan upacara pengibaran bendera di tengah laut. Setelah itu, puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa, pecinta alam, warga, dan nelayan setempat bahu-membahu membentangkan bendera merah putih sepanjang 79 meter, menyimbolkan usia kemerdekaan Indonesia.
Muhammad Yunus, pembina KPA Sandeq Polman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan solidaritas dan semangat nasionalisme. "Pengorbanan kita ini belum seberapa dibanding jasa para pahlawan kita dulu yang meneteskan darah dan nyawa untuk berjuang meraih kemerdekaan," ujarnya.
Tidak hanya merayakan kemerdekaan, KPA Sandeq Polman juga menyerahkan 1.500 bibit pohon mangrove sebagai persiapan penanaman pohon sedunia pada 21 November mendatang. Yunus menambahkan bahwa mereka berencana untuk membuat terumbu karang guna menjaga ekosistem laut dan membantu nelayan setempat.
Sunusi, Kepala Dusun Bajoe, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap penanaman mangrove kali ini akan berhasil, mengingat upaya-upaya sebelumnya belum membuahkan hasil. "Meskipun pesisir pantai Bajoe telah ditanggul, upaya penanaman mangrove sangat baik untuk menjaga lingkungan dan mencegah abrasi pantai ke depannya," tuturnya.
Perayaan HUT RI yang unik ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, KPA Sandeq Polman berhasil memadukan perayaan nasional dengan aksi nyata pelestarian alam, memberikan makna baru pada peringatan kemerdekaan Indonesia. (Ant/har)