SUMENEP, MASALEMBO.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengadakan program penguatan advokasi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di kalangan siswa. Program ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sumenep, yang berlangsung di aula UPT. SKB Batuan selama dua hari, dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2024.
M. Fajar Hidayat, Kabid Pembinaan SMP Dispendik Sumenep, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah penggerak di bawah naungan Dispendik Sumenep juga diharapkan untuk turut serta dalam mendampingi lembaga pendidikan yang baru berkembang. Langkah ini diambil agar peningkatan literasi dan numerasi dapat menjadi bagian integral dari kekuatan pendidikan di Kabupaten Sumenep.
"Peran sekolah penggerak sangat penting dalam mendampingi sekolah-sekolah yang sedang berkembang, sehingga literasi dan numerasi siswa dapat terus ditingkatkan," ungkap Fajar Hidayat.
Di sisi lain, Ardiansyah Ali Shochibi, Kabid Pembinaan SD Dispendik Sumenep, menegaskan bahwa literasi dan numerasi adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Kompetensi ini memungkinkan siswa untuk memahami dan memanfaatkan informasi secara efektif, baik dalam aspek berpikir, berbahasa, maupun dalam bidang matematika yang relevan dalam berbagai situasi kehidupan.
"Dalam era digital seperti saat ini, literasi dan numerasi menjadi keterampilan yang sangat penting. Siswa harus mampu tidak hanya menghitung, tetapi juga memahami dan menganalisis informasi kuantitatif yang ada di sekitar mereka," jelasnya.
Program ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan di Sumenep, dengan mempersiapkan siswa yang lebih siap menghadapi tantangan di era modern. (Tho)