Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin (putih) memantau kesiapan penanaman mangrove jelang HUT Sulbar ke-20. [Foto: Kominfo Sulbar]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Menjelang peringatan 20 tahun berdirinya Provinsi Sulawesi Barat, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, mengeluarkan imbauan untuk berpartisipasi dalam gerakan "Sepekan Menanam Mangrove". Imbauan ini disampaikan melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 23 Agustus 2024.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Sulbar untuk secara sukarela dan bergotong royong melakukan penanaman mangrove mulai 2 hingga 9 September 2024," ujar Bahtiar dalam keterangannya.
Gerakan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun provinsi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, upaya menjaga alam, dan langkah konkret dalam mencegah bencana di wilayah Sulbar. Lebih jauh lagi, ini merupakan kontribusi daerah dalam mengatasi ancaman pemanasan global.
Bahtiar menjelaskan, "BMKG telah memproyeksikan bahwa pada tahun 2050, dampak perubahan iklim akan menyebabkan pemanasan global yang ekstrem di seluruh dunia, mengancam tanaman dan ekosistem. Sebagai respons, komunitas global telah menyepakati mangrove sebagai salah satu solusi potensial untuk menghadapi ancaman ini."
Dikatakan, Provinsi Sulawesi Barat, dengan potensi 8.000 pohon mangrove yang ada saat ini, diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah tersebut. Melalui gerakan ini, Sulbar berupaya memberikan kontribusi nyata dalam upaya global menyelamatkan planet dari ancaman bencana iklim.
"Penting bagi kita untuk melakukan gerakan penanaman mangrove secara konsisten dan berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata kecintaan kita pada Sulbar, bangsa Indonesia, dan alam semesta," tambah Bahtiar.
Dengan gerakan ini, pemerintah provinsi berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove, sekaligus memperingati tonggak bersejarah 20 tahun berdirinya Provinsi Sulawesi Barat dengan cara yang bermakna dan berdampak positif bagi lingkungan. (Adv)
