Foto: Kadisdik Sumenep Agus Dwi Saputra. [Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menghimbau seluruh satuan pendidikan atau sekolah melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap tindak kekerasan dan bullying, di lingkungan sekolah.
Hal ini menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra, bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap siswa saat mengikuti proses belajar mengajar.
Agus mengaku jika saat ini Disdik Sumenep memasifkan sosialisasi, Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
"Sosialisasi kami pada satuan pendidikan agar bagaimana siswa dimasa MPLS bisa betah hingga masa pendidikan mereka." ujarnya.
Sebab, menurutnya praktek tindak kekerasan dan bullying ini paling tinggi terjadi pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar terakhir hari ini di masing-masing satuan sekolah. Sangat penting bagi sekolah untuk memutus kultur semacam itu, sehingga bullying tidak lagi menjadi kebiasaan setiap tahun.
Harus dipastikan, setiap anak yang memulai belajar dilingkungan sekolah baru dijaga keamanannya, dengan tujuan agar setiap siswa bersemangat datang ke sekolah dan merasakan kenyamanan.
"Kami sudah sampaikan kalau MPLS bisa diselenggarakan dengan baik. Tanpa ada diskriminasi, Bullying atau semacamnya pada siswa baru," terangnya.
Pencegahan tindak kekerasan dan bullying sangatlah penting, sebab berkaitan langsung dengan psikologi atau mental dalam tumbuh kembang siswa. Sekolah memiliki peranan sentral untuk memastikan, setiap siswa dapat disiapkan secara mental sebagai generasi penerus bangsa. (TH)
