FGD Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar di Rujab Sekprov Sulbar, Rabu 24 Juli 2024. [Foto: Kominfopers Sulbar]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan masa depan daerahnya. Rabu, 24 Juli 2024, digelar Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, menekankan pentingnya acara ini sebagai persiapan menyambut kepemimpinan baru di Sulbar. "Ini adalah upaya kita menyusun kebijakan teknokratik di bidang kepemudaan. Kita akan segera memiliki kepala daerah baru, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Mereka membutuhkan dasar kebijakan yang kuat untuk pembinaan kepemudaan sesuai amanat undang-undang," jelasnya.
FGD ini bertujuan mempertemukan berbagai pandangan dari seluruh OPD dan pihak eksternal, mengacu pada UU Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Hasilnya akan menjadi pedoman bagi siapapun yang bergerak di bidang pengembangan kepemudaan.
"Sulbar memiliki sekitar 330 ribu pemuda. Kita harus bisa memperkuat potensi mereka," tegas Muhammad Idris. "Tujuan akhirnya adalah mendorong layanan pemuda di Sulbar agar semakin sehat dan berkualitas."
Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengungkapkan bahwa RAD ini bukan hanya tanggung jawab Dispora, melainkan seluruh stakeholder terkait. "Kita tidak main-main dalam menyusun RAD ini. Ini akan menjadi rujukan ke depan dalam penyusunan RPJMD pemerintah atau gubernur berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, Tim Penyusun RAD Kemenpora RI, Aghna Swastika Fitri, menyoroti pentingnya pembangunan pemuda dalam memanfaatkan bonus demografi. "Berdasarkan Susenas 2023, 23,18 persen penduduk Indonesia adalah pemuda. Keberhasilan pembangunan pemuda adalah kunci sukses dalam memanfaatkan bonus demografi," tegasnya.
Dengan disusunnya RAD Layanan Kepemudaan ini, Sulbar optimis dapat mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berkualitas, siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. (Adv)