Mahasiswa IMM saat menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Majene, Selasa 16 Juli 2024. [Foto: Irwan/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene membuka posko aduan pengaktifan kembali kartu BPJS bagi warga kurang mampu. Posko aduan tersebut sebagai tindak lanjut usai menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati, Selasa (16/7/2024).
Aksi ini membawa enam tuntutan utama, termasuk pengaktifan kembali kartu BPJS bagi masyarakat kurang mampu dan peningkatan layanan kesehatan.
Muh Ajral, koordinator lapangan, menyatakan bahwa aksi ini didasarkan pada hasil penelitian yang menunjukkan sekitar 2.300 warga kurang mampu memiliki BPJS yang tidak aktif. "Sebelumnya, mereka ditanggung pemerintah pusat," ujar Ajral.
Demonstrasi damai ini berhasil mencapai kesepakatan dengan pemerintah daerah. Pihak Pemda setuju untuk menanggung iuran BPJS masyarakat kurang mampu. Maka, Ajral menghimbau warga yang BPJS-nya tidak aktif untuk segera menghubungi Dinas Sosial.
Sebagai tindak lanjut, IMM kemudian membuka posko pengaduan untuk membantu proses pengaktifan BPJS bagi warga kurang mampu. Bagi masyarakat yang butuh bantuan proses aktifasi dapat mendatangi sekretariat PC IMM Majene di Jl. Kapten Usman Djafar No.4 Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Majene.
Tuntutan lain dalam aksi ini meliputi penerbitan SOP pengaktifan BPJS, perbaikan layanan Puskesmas, penyediaan ambulans jenazah gratis, dan transparansi anggaran perbaikan jalan menuju Tande. (Ril/sug)