Anggota Komisi 11 DPRD Sumenep Zainal Arifin Fraksi PDI Perjuangan. [Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, menggelar serangkaian acara untuk memperingati Bulan Bung Karno pada Juni ini. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Zainal Arifin.
Zainal Arifin menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Bupati dan seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Sumenep atas upaya mereka dalam mengenang jasa-jasa Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia. "Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati beserta jajarannya atas perayaan dalam menghormati jasa-jasa Bung Karno sebagai bapak Proklamator," ungkap Zainal Arifin, sebagaimana dilansir Jurnalis Indonesia.
Ia menegaskan bahwa perayaan Bulan Bung Karno ini seharusnya tidak hanya sebatas seremonial. Zainal Arifin berharap agar semangat, gagasan, dan keinginan Bung Karno untuk negeri ini dapat dijadikan inspirasi dalam mengabdi dan melayani masyarakat. "Selain sebagai bapak proklamator, Bung Karno telah meletakkan dasar negara yang kokoh yaitu Pancasila," lanjutnya.
Dalam momen ini, Zainal Arifin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, serta memiliki kepribadian yang kuat dengan budaya yang khas. "Dengan Pancasila, kita juga harus memastikan bahwa kita bergerak bersama, bergotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," terangnya.
Berbagai kegiatan seni dan budaya diselenggarakan untuk memeriahkan Bulan Bung Karno ini. Acara dimulai dengan Pekan Seni Madura yang berlangsung dari 31 Mei hingga 15 Juni. Kemudian dilanjutkan dengan Doa Untuk Sang Proklamator pada 1 Juni, serta berbagai lomba dan festival lainnya sepanjang bulan.
Di antara acara yang paling menarik perhatian adalah lomba mewarnai sketsa Bung Karno pada 9 Juni dan lomba pidato ala Bung Karno pada 29 Juni. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap sejarah bangsa di kalangan generasi muda.
Selain itu, terdapat juga event Festival Desa Wisata pada 18 Juni dan Electric Vehicle Fest pada 19 Juni yang mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menggalakkan pariwisata dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Tak ketinggalan, Festival Drum Band Pelajar pada 23 Juni dan Madura Night Vaganza 2024 pada 29 Juni menambah semarak perayaan ini.
Untuk memperkuat identitas nasional, Bupati Sumenep juga mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep untuk memakai kopiah hitam selama Bulan Bung Karno. Ini adalah bentuk penghormatan simbolis terhadap Bung Karno yang selalu mengenakan kopiah dalam berbagai kesempatan.
Berikut adalah daftar lengkap 13 event memeriahkan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep:
1. Pekan Seni Madura (31 Mei – 15 Juni)
2. Doa Untuk Sang Proklamator (1 Juni)
3. Lomba Lagu-lagu Nasional (3 Juni)
4. Sarasehan Pelajar (5 Juni)
5. Pentas Musik Pelajar dan Mahasiswa (8 Juni)
6. Lomba Mewarnai Sketsa Bung Karno (9 Juni)
7. Parade Musik Tongtong (10 Juni)
8. Festival Desa Wisata (18 Juni)
9. Electric Vehicle Fest (19 Juni)
10. Festival Drum Band Pelajar (23 Juni)
11. Lomba Baca Puisi Karya Si Bung (28 Juni)
12. Lomba Pidato ala Bung Karno (29 Juni)
13. Madura Night Vaganza 2024 (29 Juni)
Peringatan Bulan Bung Karno ini tidak hanya menjadi momen refleksi untuk menghargai jasa-jasa besar Bung Karno, tetapi juga sebagai momentum untuk mengobarkan semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat Sumenep. Dengan kegiatan yang kaya akan nilai budaya dan edukatif ini, diharapkan masyarakat Sumenep dapat terus menghargai dan meneruskan warisan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh Bung Karno. (TH)
