Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat berkunjung ke sentra UMKM Pasar Bangkal. [Khairullah Thofu/masalembo.com]
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
UMKM telah lama diakui sebagai tulang punggung perekonomian di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, Pemkab Sumenep selalu berinovasi dalam layanan guna mengoptimalkan potensi UMKM di daerah tersebut, termasuk menggelar berbagai event hiburan di lokasi-lokasi UMKM.
Salah satu implementasi strategi ini adalah di Pasar Bangkal, yang telah diatur sebagai tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan dengan tertib.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan PP) Sumenep, M Ramli, mengkonfirmasi langkah ini kepada locusjatim.com. Menurut Ramli, penempatan pelaku UMKM di Pasar Bangkal adalah bagian dari upaya penertiban dan penataan PKL.
Gelaran event seperti panggung kreasi hingga musik tongtong merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan aktivitas UMKM di Pasar Bangkal Sumenep. Ramli menjelaskan bahwa acara-acara ini diadakan untuk menarik lebih banyak pengunjung, baik dari Sumenep maupun dari luar daerah, sehingga produk UMKM dapat dikenal lebih luas.
Dengan semakin dikenalnya produk UMKM, diharapkan minat dan pembelian juga akan meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM. Saat ini, mayoritas pelaku UMKM di Pasar Bangkal menjual makanan dan minuman, sementara lainnya menjajakan aksesoris, pakaian, dan perlengkapan sehari-hari.
"Kami sediakan panggung kreasi, sengaja kita geser ke sana, untuk mensupport para PKL di Pasar Bangkal," jelas Ramli.
Selain event, Pemkab Sumenep juga mendukung perkembangan UMKM melalui pemasaran online dengan aplikasi CEODE yang sudah tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung kegiatan UMKM, memungkinkan mereka menjangkau konsumen yang lebih luas dengan fitur seperti COD dan UHH mobile.
"Yang jelas sudah kami siapkan sudah kami fasilitasi berbasis digital model COD juga sudah kami fasilitasi ada aplikasi Iya betul ada aplikasinya untuk memperluas pemasaran dan itu sudah jalan kurang lebih satu tahun," ujar Ramli.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, juga menegaskan komitmen mereka dalam mendorong aktivitas UMKM di Sumenep. Dia menilai bahwa event-event musik tradisional dan modern adalah strategi efektif untuk menarik pengunjung, yang akan datang untuk menikmati hiburan sekaligus mencicipi kuliner yang dijajakan PKL Pasar Bangkal.
Dengan semakin banyak pengunjung, ekonomi masyarakat, terutama PKL, diharapkan akan terus membaik.
"Setiap orang yang ke tempat ini pasti akan membeli hidangan PKL. Secara otomatis ekonomi tumbuh dengan sendirinya," pungkas Bupati Fauzi. (TH)
