Batik tulis Sumenep, karya rumah batik Canteng Koneng saat dikenakan Presiden Joko Widodo. [Khairullah/masalembo.com]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Sumenep, merupakan sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang kuat. Salah satu warisan budaya yang paling berharga dan dikenal luas dari daerah ini adalah batik tulis Sumenep.
Batik tulis Sumenep tidak hanya menampilkan keindahan seni dan kerajinan tangan tetapi juga menceritakan sejarah panjang serta tradisi yang mendalam dari daerah tersebut.
Sejarah Batik Tulis Sumenep
Batik tulis Sumenep memiliki akar sejarah yang panjang, yang berawal sejak zaman Kerajaan Sumenep dan penjajahan Belanda. Sentra batik tulis di Desa Pakandangan Barat, Bluto, Sumenep, sudah ada sejak abad ke-18 dan tetap bertahan hingga kini. Pengaruh tradisi keraton sangat kental dalam motif batik tulis Sumenep, mencerminkan keagungan dan estetika kerajaan yang eksis pada masa lalu.
Motif dan Ciri Khas
Motif batik tulis Sumenep sangat beragam dan unik. Meskipun Sumenep adalah daerah kepulauan, motif batik ini tidak banyak menggambarkan biota laut. Sebaliknya, motif bunga, dedaunan, dan binatang darat lebih dominan.
Batik tulis Sumenep biasanya menggunakan lebih dari dua warna dalam satu kain, dengan kombinasi warna yang atraktif dan harmonis. Tidak jarang satu kain batik memadukan beberapa motif, menjadikannya terlihat ramai namun tetap serasi . Hal ini membuat batik tulis Sumenep memiliki nilai estetika dan seni yang tinggi.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan batik tulis Sumenep memerlukan keterampilan dan ketelitian tinggi. Setiap motif digambar secara manual menggunakan canting dan lilin panas. Proses pewarnaan dilakukan berulang kali untuk mencapai kombinasi warna yang diinginkan, yang bisa melibatkan penggunaan pewarna alami maupun sintetis.
Para pengrajin batik tulis Sumenep sering kali mendidik generasi muda untuk terus menjaga dan merawat warisan budaya ini. Setiap pengrajin memiliki gaya dan sentuhan khas masing-masing, sehingga tidak ada dua lembar kain batik yang benar-benar sama.
Perkembangan dan Pemasaran
Di era modern, batik tulis Sumenep tidak hanya diminati di dalam negeri tetapi juga merambah pasar internasional. Batik Canteng Koneng, salah satu varian batik tulis Sumenep, telah dipasarkan hingga ke mancanegara dan bahkan dikenakan oleh tokoh-tokoh nasional pada berbagai acara penting, salah satunya karyanya sempat digunakan Presiden Joko Widodo dalam banyak kesempatan.
Usaha-usaha batik di Sumenep, seperti yang dirintis oleh Didik Haryanto, terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dukungan dari pemerintah daerah dan promosi melalui berbagai pameran juga membantu meningkatkan popularitas batik tulis Sumenep
Batik Tulis Sumenep Representasi Budaya
Batik tulis Sumenep adalah lebih dari sekadar kain dengan motif indah. Ia adalah representasi dari kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan seni tradisional Sumenep. Melalui motif yang beragam dan proses pembuatan yang teliti, batik tulis Sumenep terus memikat hati banyak orang baik di dalam maupun luar negeri. Upaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan ini adalah tanggung jawab bersama, agar keindahan dan nilai historis batik tulis Sumenep tetap hidup dan terus dinikmati oleh generasi mendatang. (TH)