Korban tersungkur usai ditembak polisi saat mengamuk usai membunuh kedua orang tuanya. [Foto Polres Mamasa/dok]
MAMASA, MASALEMBO.COM - Publik Mamasa Provinsi Sulawesi Barat mendadak digegerkan kabar pembunuhan dua pasangan suami-istri (pasutri). Pasangan suami istri bernama Leppa Assa (70) dan Bue (66) tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri bernama Yohanis Jufri (42).
Polisi menyebut pelaku langsung kabur ke hutan usai menghabisi nyawa kedua orang tuanya.
"Bapak dengan mamanya (korban)," kata Kasi Humas Polres Mamasa IPTU Andi Panaungi, Rabu (3/4/2024).
Pembunuhan ini terjadi di Desa Tanete Batu, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar.
IPTU Andi Panaungi mengaku belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian ini, tapi kedua korban tewas dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.
"Diparangi, tewas di rumahnya," katanya.
Sementara itu, Sekcam Messawa Lora Maya Oktavia yang berada di lokasi menyebut jika pelaku merupakan penderita gangguan jiwa. Dia menyebut jika pelaku baru saja dijemput pulang dari kampung istrinya karena mengamuk.
"Gangguan jiwa (pelaku). Dijemput dari kampung istrinya kemarin karena di sana sempat mengamuk," ucap Lora Maya.
"Baru satu hari di sini sudah kejadian," sambungnya.
Usai melakukan pembunuhan, pelaku lari kehutan. Ia membawa serta seorang anaknya yang berusia 7 tahun. Tak berselang lama pelaku kemudian kembali dari pelariannya lalu mengamuk di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah orang tuanya.
Saat mengamuk, ia sempat melukai seorang warga dan dokter yang hendak memeriksa korban yang sebelumnya ia bunuh.
Polisi kemudian mengambil tindakan untuk melumpuhkan pelaku. Namun tak merasa takut ia masih mengamuk, hingga polisi harus bertindak tegas yang menyebabkan pelaku tewas di tangan polisi setelah dihadiahi timah panas. (Sug/red)