-->

Hot News

Petugas Kehutanan Sita Ratusan Lembar Papan Kayu Ilegal dari Pegunungan Ulumanda

By On Minggu, Februari 11, 2024

Minggu, Februari 11, 2024

Petugas kehutanan saat mengamankan ratusan lembar papan kayu dari pegunungan Kecamatan Ulumanda, Minggu 11 Februari 2024. (Foto KPH Malunda/dok)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Petugas kehutanan berhasil menyita ratusan lembar papan kayu ilegal dari hutan pegunungan Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Kayu ilegal tersebut ditemukan tertampung di sebuah tempat tak jauh dari perkampungan warga Desa Kabiraan.

Kepala UPTD Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Malunda, Abdul Hamid mengatakan, kayu papan itu lebih dari empat kubik, ditemukan tanpa diketahui pemiliknya.

"Hampir 5 kubik," ujar Abdul Hamid, Minggu (11/02/2024).

Ia mengatakan, kayu papan ratusan lembar itu kini diamankan di kantor UPTD KPH Malunda, sambil menunggu informasi atau arahan selanjutnya dari otoritas kehutanan Kementerian Republik Indonesia.

"Untuk sementara karena ini sifatnya masih temuan, belum ada tuannya, maka kami simpan di kantor," katanya.

Menurut Hamid, jika lebih 10 hari kedepan tidak ada pihak yang mengaku sebagai pemilik, maka bisa saja dimusnahkan, disumbangkan untuk sarana umum atau dipergunakan sesuai petunjuk dari Kementerian.

"Intinya kita amankan dulu, kalau toh ada pemiliknya maka pemiliknya harus diproses," tegas Hamid.

Ia mengungkap, petugas Kehutanan gabungan telah melakukan operasi ke Ulumanda pasca beredarnya informasi dugaan penebangan hutan di kawasan Ulu Makula, Desa Ulumanda, Kabupaten Majene.

Sebelumnya, warga dan tokoh masyarakat setempat melaporkan kejadian itu. Mereka menyebut beberapa hari terakhir telah terjadi pengangkutan papan kayu dari Desa Ulumanda ke jalan poros. Ironisnya aktifitas ini diduga melibatkan oknum anggota TNI yang bertugas di Ulumanda.

Namun, secara terpisah eks Babinsa Desa Kabiraan Asri membantah keras dugaan itu. Asri membantah dirinya terlibat dalam aktifitas penebangan tak berizin di kawasan hutan lindung Kecamatan Ulumanda.

Ia mengaku memang telah mengangkut papan kayu dari Kecamatan Ulumanda ke poros. Namun kayu papan yang ia muat dengan mobil hartop dibeli dari warga yang ditebang di kebun dan diperuntukkan untuk membangun rumah di Desa Salutambung.

"Itu tidak benar pak, kayu itu saya beli sama masyarakat," tegas Asri, Sabtu (10/2/2024) kemarin. (Har/red)

comments
close
Banner iklan disini