Komisioner Bawaslu Majene Yanti Rezki Amaliah (kiri) saat menghadiri Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tingkat Kecamatan di Villa Bogor Leppe, 6 Februari 2024. (Foto Irwan)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 14 Februari mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Majene, Sulawesi Barat menggelar pelatihan bagi saksi peserta Pemilu tingkat kecamatan.
Pelaksanaan pelatihan ini diikuti saksi dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon angota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan calon anggota DPRD Kabupaten. Peningkatan kapasitas saksi ini diikuti saksi dari 4 daerah pemilihan (dapil) di wilayah ini yang berlangsung di Villa Bogor Leppe, 6 dan 7 Februari 2024.
Diantaranya dapil 1 Banggae, dapil 2 Banggae Timur, dapil 3 Pamboang, Sendana dan dapil 4 Tammero'do Sendana, Tubo Sendana, Malunda dan Malunda. Anggota Bawaslu Majene, Yanti Rezki Amaliah mengatakan, pemahaman yang sama antara penyelenggara dan peserta Pemilu ditingkatkan pada saat pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Hal ini terkait tentang regulasi dan mekanisme tata cara pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS nanti oleh para saksi peserta Pemilu. Karena Para saksi juga memiliki kewenangan untuk mengawasi jalannya proses tungsura di TPS nanti," kata Yanti Rezki Amaliah.
Para saksi, kata Yanti, punya peran penting dalam menyukseskan Pemilu 2024. Oleh karena itu, kompetensi para saksi harus ditingkatkan guna meningkatkan pengawasan saat proses pemungutan dan perhitungan suara berlangsung.
"Melalui kegiatan ini yaitu pelatihan saksi untuk peserta Pemilu yang dilaksanakan oleh Bawaslu Majene ini mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para saksi peserta Pemilu," harap Yanti. (Wan)
