Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat silaturrahmi panitia CHF di Cafe Olang Mesa Majene, Selasa (26/12) malam. [Foto: Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Sukses menyita perhatian masyarakat, Celebes Heritage Festival (CHF) diagendakan kembali digelar tahun 2024 mendatang. Agenda pelaksanaan CHF 2024 direncanakan pada bulan Agustus atau awal September menjelang HUT ke-20 Provinsi Sulawesi Barat.
Sekretaris Provinsi Muhammad Idris DP, menyampaikan hal tersebut pada pertemuan silaturrahmi panitia CHF di Cafe Olang Mesa Majene, Selasa (26/12) malam.
Idris menyampaikan keinginan memajukan jadwal CHF pada bulan Agustus atau awal September agar menjadi event yang turut meramaikan HUT Sulbar yang ke-20 tahun 2024.
"Tahun depan, sepertinya Pak Afiat, kita masih minta, dan Pak Gubernur; jangan dulu dibawa ke Provinsi lain, kita selesaikan dulu platform-nya mengenai Celebes Heritage Festival ini baru kita serahkan ke daerah lain," kata Muhammad Idris.
Pertemuan silaturrahmi panitia CHF di Cafe Olang Mesa Majene, Selasa (26/12) malam. [Foto: Ist/Masalembo.com]
Mantan Kepala LAN Makassar itu mengaku, juga telah menyampaikan hal tersebut kepada pihak Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk keberlanjutan CHF.
Idris mengatakan apresiasi pelaksanaan CHF yang sukses digelar di Stadion Prasamya Mandar Majene 10 hingga 16 Desember lalu. Ia menyebut, kesuksesan pelaksanaan CHF perdana di Majene itu berkat kerjasama para pegiat seni-budaya dan berbagai pihak yang turut memberi dukungan.
"Apa yang kita lakukan ini adalah bukti dari komplementeri skils, itu isi dari yang kita sebut kolaborasi," ujarnya.
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan perhelatan CHF yang digelar untuk pertama kalinya di Majene, sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan wilayah Sulawesi, terkhusus Sulawesi Barat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia CHF Afiat Mulwan, mengatakan event seni budaya regional Sulawesi itu didukung oleh dua Direktorat pada Kemendikbudristek, yakni Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan dan Direktorat Perfileman, Musik dan Media.
"Alhamdulillah kedua Direktorat ini hadir di Majene," ungkap Afiat.
Selain Kementerian, Afiat menyebut kegiatan CHF didukung oleh tiga Balai Pelestarian Budaya Regional Sulawesi; yakni Wilayah 17 Manado, Wilayah 18 Palu dan Wilayah 19 Makassar.
Afiat mengungkap, selama perhelatan CHF berlangsung masyarakat pelaku UMKM sangat antusias. Sebanyak 80 pelaku UMKM ambil bagian dalam event tersebut dan sekitar Rp620 juta nilai transaksi selama pameran UMKM berlangsung selama tujuh hari.
"Ini kami pikir cukup menggerakkan teman-teman para pelaku usaha yang ada di wilayah Kabupaten Majene, dan sebenarnya mereka meminta waktu ditambah karena melihat betul-betul animo masyarakat datang berkunjung yang bisa dimanfaatkan mereka," ujar Plt Kadisbudpar Majene itu. (Har/Red)
