Catatan Muhammad Irfan, S. Pd., M. Si (Ketua Harian Celebes Heritage Festival)
STADION Prasamya Mandar Majene menjadi saksi kehadiran kegiatan bersejarah, Celebes Heritage Festival, yang digelar dari 10 hingga 16 Desember 2023. Festival ini tidak sekadar perhelatan budaya biasa, melainkan momentum penting bagi Provinsi Sulawesi Barat untuk menghidupkan dan menghargai ragam kebudayaan dari enam provinsi di Pulau Sulawesi.
Didorong oleh keinginan untuk mewariskan kearifan lokal kepada generasi mendatang, festival ini menggambarkan keindahan arkeologi, seni, dan budaya yang kaya di Pulau Sulawesi. Dalam upaya mengedukasi lebih dari sekadar menghibur, acara ini menampilkan "Lorong Peradaban" yang memamerkan instalasi seni, pertunjukan tari, musik, drama, dan seni rupa dari berbagai komunitas di Sulawesi Barat.
Tema utama "Satu Sulawesi Satu Indonesia" menjadi tonggak sentral yang menguatkan persaudaraan dan kekayaan budaya sebagai benang merah yang mengikat Pulau Sulawesi. Festival ini tidak hanya menjadi ajang memeriahkan keberagaman, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan regional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari persatuan nusantara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan beberapa lembaga, seperti Direktorat Perfileman, Musik dan Media, Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek RI, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, menyokong kegiatan ini dengan pendanaan yang memadai.
Celebes Heritage Festival di tahun 2023 bukanlah akhir, melainkan awal dari serangkaian peristiwa serupa yang diharapkan dapat bergulir di provinsi lain di Pulau Sulawesi ke depannya. Sebuah langkah monumental dalam melestarikan, memajukan, dan menghargai kekayaan budaya yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi Pulau Sulawesi. (*)