MAJENE, MASALEMBO.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Sulawesi Barat kembali menerima penghargaan. Hal tersebut diperoleh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene setelah Kejari Majene menyelamatkan aset negara berupa bangunan dan tanah Rektorat dan Rumah Dinas Unsulbar.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Majene, Hendryko Prabowo mengatakan, penyemelamatan aset negara ini bermula saat Pemkab Majene meminta untuk mengajukan tindakan hukum. Hal ini dilakukan dengan mediasi atas tanah negara yang dikuasai pihak lain.
"Sebelum kami mediasi, posisinya sudah terdaftar di BMN. Asetnya Pemda namun belum didaftarkan belum disertifikasi karena kendala pada saat itu lahannya bersengketa dengan pihak ketiga. Jadi kami membantu memediasi kemudian membantu untuk bekerja sama dengan BPN untuk mendaftarkan aset tanah tersebut," kata Hendryko yang didamping Kasi Intel, M Zaki Mubarak di Kejari Majene, Senin 20 November 2023.
Dalam mediasi tersebut, kata Hendryko, disepakati mendukung Pemkab Majene menjadikan aset tersebut untuk pengembangan pendidikan di Kampus Unsulbar. Dengan kata lain, Kejari Majene berhasil menyelamatkan aset negara senilai Rp 8.179.709.220.
Sementara itu. Kejari Majene terus berkomitmen untuk menyelamatkan aset negara. Seperti aset milik Pemkab Majene mau pun lembaga negara lainnya.
"Kami sebagai jaksa pengacara negara yang mewakili negara untuk kepentingan negara, kami akan memberikan bantuan hukum pihak Pemda maupun dari lembaga negara untuk menyelamatkan aset berupa barang milik negara atau pun mereka yang telah bersengketa," kata Hendryko. (Wan)
