-->

Hot News

Dorong Keterampilan Sains, Prodi Pendidikan Fisika Unsulbar Gelar Praktikum di SMA 2 Campalagian

By On Selasa, November 07, 2023

Selasa, November 07, 2023

Kegiatan praktikum Fisika dasar di SMA Negeri 2 Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan praktikum ini dibimbing oleh Tim PKMS Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsulbar. [Foto: ist/Masalembo.com]


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus, Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sulawesi Barat menggelar kegiatan Physics Goes to School. Kegiatan ini mengambil tema Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMAN 2 Campalagian.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut melibatkan tim dosen dan mahasiswa Pendidikan Fisika Unsubar, digelar mulai Mei hingga Oktober 2023 di SMA Negeri 2 Campalagian, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

Ketua Tim Pengusul Kegiatan, Nur Aisyah Humairah M, S.Pd., M.Pd mengatakan, yang ditargetkan dalam kegiatan pengabdian ini yakni peningkatan keterampilan proses sains peserta didik di SMAN 2 Campalagian, Polewali Mandar.

"SMAN 2 Campalagian merupakan salah satu sekolah di Provinsi Sulawesi Barat yang tergolong sangat minim dalam pelaksanaan praktikumnya karena kurangnya alat-alat laboratorium. Maka, melalui kegiatan ini peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam mengenali alat-alat praktikum fisika dan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan proses sains melalui pembimbingan praktikum fisika," kata Nur Aisyah Humairah, Selasa, 7 Nopember 2023.

Nur Aisyah Humairah M, S.Pd., M.Pd (kiri) dan Dewi Sartika, S.Pd., M.Pd dari Tim PKMS Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsulbar bersama Kepala SMA Negeri 2 Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. [Foto: Ist/Masalembo.com]


Lebih lanjut Nur Aisyah menjelaskan, Fisika merupakan pelajaran yang didasarkan pada pengamatan eksperimen sehingga pembelajarannyapun lebih sesuai jika menggunakan metode eksperimen. Sementara dalam kurikulum 2013, permasalahan yang sering muncul adalah proses belajar yang kurang efektif karena guru masih banyak yang menggunakan metode ceramah dalam mengajar. 

"Peran guru masih lebih dominan dari peserta didik pada kegiatan pembelajaran IPA," terang Nur Aisyah. 

Maka dari itu kata dia, diperlukan pemilihan model dan metode pembelajaran yang sesuai untuk dapat digunakan sebagai sarana menyampaikan ilmu pengetahuan yang aktif, efektif, dan interaktif. 

"Melalui kegiatan observasi yang kami lakukan di SMAN 2 Campalagian, diperoleh fakta bahwa pembelajaran Fisika berjalan kurang efektif karena tidak didukung dengan keterlibatan peserta didik secara langsung dalam melakukan praktikum. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya sarana laboratorium khususnya alat-alat praktikum Fisika," ungkap Asiyah.

Karena itu, sambungnya, Unsulbar sebagai kampus yang punya tanggung jawab pengabdian masyarakat termasuk kepada siswa-siswi SMA memandang perlu dan berupa memberikan bimbingan praktikum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

"Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah melalui pelatihan dan penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan praktikum mata pelajaran Fisika," terang Doktor lulusan Universitas Gadjah Mada itu. 

Aisyah menyebut, metode ini dipilih untuk memberi kesempatan kepada peserta didik SMAN 2 Campalagian untuk melakukan praktikum Fisika secara langsung. Selain itu dalam kegiatan ini juga peserta didik akan diperkenalkan dengan situs laboratorium virtual yang dapat menjadi alternatif pelaksanaan praktikum secara virtual. 

Sementara, Anggota Tim Pengusul lainnya, Dewi Sartika, S.Pd., M.Pd mengatakan, kegiatan Physics Goes To School ini dilaksanakan dalam dua tahapan secara sistematis dan berkesinambungan. Tiap tahap diikuti peserta didik SMAN 2 Campalagian. Tahapan dalam kegiatan pengabdian ini yakni penyampaian materi dan pelatihan dan pendampingan. 

Adapun kegiatan praktikum yang dilakukan, terdiri dari beberapa percobaan fisika dasar. Seperti pengukuran, hukum Archimedes, suhu dan kalor, bidang miring, hukum Ohm dan ayunan sederhana.

Sartika mengatakan selain untuk meningkatkan keterampilan sains peserta didik, luaran yang ditargetkan dalam kegiatan pengabdian ini juga diharapkan dapat menghasilkan artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi serta dimuat melalui media massa. (Adv/Ril)

comments
close
Banner iklan disini