Persiapan properti patung-patung megalitik sebagai obyek utama pada event Celebes Heritage Festival di Majene Sulawesi Barat. [Foto: Irfan Panggalo for Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Stadion Prasamya Mandar di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, akan menjadi saksi kehadiran megah Celebes Heritage Festival. Event ini akan dihelat pada tanggal 10 hingga 16 Desember 2023.
Acara ini mengundang para pekerja seni se-Sulawesi, pelaku UMKM, aktivis pemuda, mahasiswa, dan masyarakat umum, terutama kelompok milenial untuk menikmati khasanah dan kekayaan budaya yang memukau khas Sulawesi.
Penggiat Budaya Kemendikbudristek Kabupaten Majene yang juga Ketua Harian Kegiatan ini, Muhammad Irfan Ulman, mengatakan berbagi kesan dan harapannya terkait festival tersebut.
"Celebes Heritage Festival merupakan panggung bagi beragam aspek kebudayaan Sulawesi. Kita akan hadirkan para pegiat seni. Kita ingin mengangkat esensi kearifan lokal serta memperkenalkannya kepada generasi muda," ujar Irfan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
Berbagai fitur seni akan ditampilkan dalam momen yang diselenggaran oleh Forum Lintas Komunitas Seni Budaya Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Sulbar dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII Kemendikbudristek RI. Mereka juga mengundang seluruh unsur seni budaya Pemerintah Provinsi di Kawasan Regional Sulawesi.
"Kita akan gelar banyak pertunjukan pentas seni, live mural hingga urung rembug budaya dan seminar internasional," terang Irfan.
Ia berharap dengan antusiasme yang meluap, Celebes Heritage Festival menjadi momen yang dinanti untuk mempererat ikatan budaya serta membangkitkan kebanggaan akan warisan luhur Sulawesi.
Menurut Irfan, penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya pemajuan kebudayaan wilayah Sulawesi, terkhusus Sulawesi Barat. Menurutnya, dari data yang ada Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) wilayah Regional Sulawesi masih tertinggal. Dimana dari 6 Provinsi di Sulawesi semua memiliki nilai IPK di bawah IPK nasional yakni 55,15.
"Semua IPK provinsi di wilayah Sulawesi masih di bawah nasional yang angkanya 55,15, yang agak mendekati itu Sulawesi Sulawesi Utara 54,97, kita Sulawesi Barat nilai IPK-nya 49,48 dan urutan ke-32 dalam hal pembangunan kebudayaan," terangnya.
Selain itu, Muhammad Irfan menyebut, wilayah regional Sulawesi belum maksimal dalam peningkatan kuantitas dan kualitas identifikasi DPK kebudayaan dalam penetapan dokumen PPKD di wilayah masing-masing, serta belum maksimalnya kuantitas penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dan masih tertinggalnya penetapan cagar budaya nasional di wilayah Sulawesi. (Har/Red)