-->

Hot News

Potensi Besar Aset Kripto dan Blockchain

By On Senin, Oktober 09, 2023

Senin, Oktober 09, 2023


Oleh: Andhika Wahyudiono*

Potensi besar dari aset kripto dan teknologi blockchain semakin menonjol di Indonesia. Nilai transaksi aset kripto di Tanah Air telah mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp75,81 triliun pada bulan Juli 2023. Angka ini bukan hanya mencerminkan besarnya minat masyarakat terhadap aset kripto, tetapi juga mengindikasikan potensi pengembangan teknologi blockchain sebagai infrastruktur yang sangat penting dalam ekosistem aset kripto. Bappebti, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, merasa yakin bahwa Indonesia memiliki pondasi yang kuat untuk mengembangkan ekosistem aset digital yang kuat, dan peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi blockchain.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya teknologi blockchain dalam konferensi Ajaib Cryptophoria dengan tema 'Stronger Indonesia Through Blockchain & Digital Asset'. Bappebti bertekad untuk terus terbuka terhadap perkembangan teknologi blockchain, menyadari potensinya yang tidak terbatas hanya pada perdagangan aset kripto. Blockchain memiliki aplikasi luas di berbagai sektor, termasuk kesehatan, logistik, dan telekomunikasi. Teknologi ini mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam berbagai proses, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi aset digital di Indonesia.

Tirta menjelaskan, "Perkembangan teknologi blockchain dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi aset digital Indonesia." Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Bappebti dalam peran krusial blockchain dalam menggerakkan ekosistem aset digital di Indonesia. 

Menurut data Bappebti, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai angka yang mencengangkan, yaitu Rp75,81 triliun, dengan 17,67 juta pelanggan terdaftar pada Juli 2023. Karena angka yang sangat signifikan ini, Tirta menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap aset kripto. Pemerintah ingin memastikan bahwa tidak terjadi kejadian seperti tutupnya bursa kripto yang dapat merugikan investor, seperti yang terjadi di level global. Untuk mewujudkan hal ini, mereka telah membangun ekosistem pengawasan yang lebih baik, termasuk pendirian Bursa Kripto. Proses penjaminan keuangan dana nasabah diperkuat dengan adanya kliring berjangka, dan aset kripto dijaga dengan ketat melalui lembaga penyimpanan yang berada di bawah pengawasan Bappebti.

Sementara itu, pendiri dan CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli, memberikan dukungannya terhadap kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk menggali potensi pengembangan blockchain di Indonesia. Ia menganggap bahwa keterbukaan pemerintah terhadap blockchain adalah langkah yang sangat positif, yang terbukti dengan Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang memiliki bursa kripto. Anderson juga menyoroti bahwa anak muda di Indonesia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aset kripto dan blockchain dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi blockchain.

Kehadiran aset kripto dan teknologi blockchain telah mengguncang dunia keuangan dan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan potensi besar dalam pengembangan dua hal ini. Ketika kita melihat tren saat ini, Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi pemimpin dalam industri aset kripto dan blockchain. 

Pertama-tama, keterbukaan pemerintah menjadi kunci dalam menjalankan potensi ini. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan sikap yang mendukung terhadap teknologi blockchain dan aset kripto. Mereka telah menciptakan regulasi yang jelas dan transparan untuk mengatur industri ini. Keberadaan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai badan pengawas resmi untuk aset kripto menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan perlindungan bagi para investor dan stabilitas pasar. Hal ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekosistem aset digital.

Selanjutnya, pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia telah menjadi fenomena yang luar biasa. Nilai transaksi aset kripto yang mencapai Rp75,81 triliun per Juli 2023 adalah bukti nyata akan minat yang kuat dari masyarakat Indonesia terhadap aset ini. Terlepas dari tantangan global dan perubahan harga yang terkadang fluktuatif, masyarakat Indonesia tampaknya semakin tertarik untuk berinvestasi dalam aset kripto. Hal ini mencerminkan tingginya tingkat pemahaman dan adaptasi terhadap tren teknologi keuangan baru ini.

Di samping itu, generasi muda Indonesia juga berperan penting dalam pertumbuhan ini. Mereka telah menunjukkan minat yang besar terhadap aset kripto dan teknologi blockchain. Kemampuan mereka dalam memahami konsep-konsep teknis yang kompleks, seperti blockchain, telah memberikan dorongan tambahan dalam mengadopsi teknologi ini. Generasi muda ini juga sering kali menjadi pelaku utama dalam berbagai startup fintech yang berfokus pada aset kripto dan blockchain. Mereka tidak hanya menganggap ini sebagai peluang investasi, tetapi juga sebagai sarana untuk berinovasi dan menciptakan produk dan layanan baru.

Namun, meskipun potensinya besar, tantangan tetap ada di depan. Penting untuk menciptakan kerja sama yang lebih erat antara sektor swasta dan pemerintah untuk mewujudkan potensi ini sepenuhnya. Kolaborasi ini tidak hanya tentang mempertahankan regulasi yang baik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan. Pemerintah perlu mendengarkan masukan dan ide-ide dari pelaku industri, startup, dan komunitas blockchain untuk mengembangkan ekosistem yang sehat.

Selain itu, edukasi juga menjadi faktor kunci. Masyarakat perlu lebih dipahamkan tentang risiko dan manfaat dari aset kripto dan teknologi blockchain. Semakin banyak orang yang memahami cara kerja teknologi ini, semakin baik mereka dapat mengambil keputusan yang bijak dalam berinvestasi dan berpartisipasi dalam ekosistem ini. Pemerintah, bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, harus memainkan peran penting dalam menyediakan program edukasi yang berkualitas.

Dengan semua faktor ini bersatu, Indonesia memiliki potensi nyata untuk menjadi pemimpin dalam industri aset kripto dan blockchain. Ini bukan hanya tentang menciptakan peluang investasi yang menguntungkan, tetapi juga tentang memanfaatkan teknologi yang dapat mengubah cara kita melakukan bisnis, bertransaksi, dan berinovasi. Dengan sikap terbuka, pertumbuhan pasar yang pesat, pemahaman yang kuat dari masyarakat, dan kolaborasi yang erat antara sektor swasta dan pemerintah, Indonesia berada di jalur yang benar untuk mengambil peran utama dalam masa depan teknologi keuangan global.

*) Dosen UNTAG Banyuwangi

comments
close
Banner iklan disini