Penulis Edison S
Muhidin, Lelaki paruh Baya berumur 51 Tahun merupakan Warga Dusun Messulu, Desa Ako', Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Keseharian lelaki yang memiliki 4 Orang Anak ini berkebun di lokasi lahan tanahnya yang berbukit dan sedikit curam. Dalam mengangkut hasil perkebunannya dengan berjalan kaki sepanjang 300 Meter.
"Setiap hari saya mengangkut hasil perkebunan saya pak dengan berjalan kaki dan alat yang seadanya karena tidak adanya akses jalan," ungkap Muhidin kepada penulis, sambil sesekali menyeruput kopinya.
Dalam bincang-bincangnya, Muhidin juga mengungkapkan dari hasil kebunnya ini, telah mampu menyekolahkan 4 Orang anaknya, dan 2 Orang kini telah mengecap bangku kuliah disalah satu perguruan tinggi ternama di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Alhamdulillah, cukup menghidupi dan menyekolahkan anak-anak saya pak. Saat ini 2 Orang sudah kuliah di Kota Makassar, 1 SMP dan yang paling bungsu masih TK," tuturnya dengan wajah yang nampak sedikit lelah usai berkebun.
Sempat Ada Niat Menjual Dengan Harga Dibawah Standar
Dengan perasaan yang penuh haru saat menceritakan kisa hidupnya, Muhidin mengungkapkan dimana dahulu sebelum ia mendengar adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan masuk ke Desa Ako', khususnya Dusun Messulu, ia berniat menjual lahannya dibawah standart nilai jual beli.
Karena penasaran, sebagai penulis saya mencoba mempertanyakan, apa yang menyebabkan dirinya ingin menjual lahannya yang selama ini telah berhasil menyekolahkan 4 anaknya bahkan 2 diantaranya telah memasuki perguruan tinggi.
"Saya sempat mau menyerah pak karena umur yang sudah tua dan sangat lelah saat mengangkut hasil kebun yang harus melalui jalan berbukit sepanjang 300 Meter," jelasnya Muhidin sambil memijat-mijat betisnya yang sedikit keram.
TMMD ke-118 Masuk dan Berikan Solusi
Setelah sekian lama menanti, akhirnya Pembukaan jalan sepanjang 3.000 meter (M) atau 3 Kilo Meter (KM) dari Dusun Messulu, Desa Ako', Kecamatan Pasangkayu sampai Kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, melalu sasaran fisik TMMD ke-118, telah memberikan solusi buat pak Muhidin.
Dalam pembukaan jalan tersebut, lokasi lahan milik pak Muhidin turut kecipratan, dan lahan yang dahulunya tak mampu dilalui kendaraan, kini telah terbuka lebar dan akses jalannya mudah dilalui kendaraan baik roda 2 (R2) maupun roda 4 (R4).
"Alhamdulillah pak, yang awalnya berniat menjual, setelah mendengar bapak-bapak TNI akan membangun desa kami melalui program TMMD dan dalam sasaran fisiknya akan membukakan jalan kebun kami, niat itu langsung hilang dan hari ini saya pribadi telah merasakan asas manfaatnya," ucap Muhidin dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
Diakhir bincang-bincangnua bersama saya, Muhidin menuturkan rasa gembiranya serta terimakasihnya kepada Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang telah membukakan jalan di lahan kebun miliknya.
"Terimakasih banyak buat bapak panglima TNI, khususnya Dansatgas TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu," tutupnya dengan sedikit isak. (*)