Pimpinan Pusat dan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah di sela Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah tanggal 15 Oktober 2023 di Yogyakarta. [Foto: Rhena J Tapion]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Barat usai menggelar pemilihan pimpinan wilayah pada 11 Oktober 2023 lalu, kini siap untuk mengawal Pemilu 2024.
Sebelumnya, organisasi putri Muhammadiyah di Sulbar ini dikukuhkan di D'Maleo Hotel Mamuju oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat, Dr. Wahyun Mawardi, S.Ag., M.Pd. Acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sebanyak 27 pengurus Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulbar dan 5 Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah dari Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu turut hadir dalam acara ini.
Kegiatan ini juga menggelar rapat kerja pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Barat serta pelantikan pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah se-Sulawesi Barat untuk periode 2022-2026 dengan tema "Gerakan Dakwah Perempuan Muda Muhammadiyah untuk Sulawesi Barat Berkemajuan."
Ketua Terpilih PWNA Sulbar, Rhena J. Tapion, menekankan pentingnya regenerasi kader perempuan muda dalam menghadapi tantangan zaman kedepan. Mereka berkomitmen untuk menyebarkan dakwah Islam ke seluruh pelosok, bahkan di sudut-sudut terpencil yang tidak terjangkau oleh negara, dengan harapan menciptakan masyarakat Islami yang berkemajuan, adil, dan makmur.
Selain pengukuhan dan rapat kerja, PWNA Sulbar juga mengikuti dialog ideologi politik dan organisasi (Ideopolitor) yang diselenggarakan oleh MPKSDI Sulbar. Selanjutnya, mereka akan mengikuti kegiatan konsolidasi organisasi Nasyiatul Aisyiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat NA pada 14 hingga 15 Oktober 2023 di Yogyakarta, dengan partisipasi perwakilan dari seluruh PWNA se-Indonesia.
Siap Kawal Pemilu
Dari Yogyakarta, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menyampaikan pernyataan sikap menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pernyataan sikap ini merupakan hasil kajian dan diskusi bersama Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia pada forum Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah tanggal 15 Oktober 2023 di Yogyakarta.
Berikut pernyataan sikap PP Nasyiatul Aisyiyah:
1. Nasyiatul Aisyiyah memandang bahwa masa depan Indonesia terletak pada fondasi demokrasi melalui Pemilihan Umum. Pemilihan umum yang demokratis memberikan ruang partisipasi perempuan yang setara dan inklusif.
2. Nasyiatul Aisyiyah mendorong partai politik untuk berkomitmen menghindari segala bentuk diskriminatif dengan memberikan fasilitas, akses dan dukungan bagi perempuan yang aktif dalam politik.
3. Nasyiatul Aisyiyah mendukung calon legislatif yang memiliki komitmen dan keberpihakan kebijakan terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.
4. Nasyiatul Aisyiyah mendukung calon presiden dan wakilnya yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen terhadap kesetaraan gender dengan memastikan keterwakilan perempuan dalam posisi strategis di berbagai tingkatan pemerintahan.
5. Nasyiatul Aisyiyah mendorong peserta Pemilu untuk mengedepankan isu-isu perempuan dan anak dalam platform kampanye politik.
6. Nasyiatul Aisyiyah menekankan kepada peserta Pemilu untuk tidak melakukan eksploitasi terhadap perempuan dan anak dalam memperoleh dukungan politik
7. Nasyiatul Aisyiyah mendorong penyelenggara Pemilu untuk mengimplimentasikan kebijakan afirmasi keterwakilan perempuan dalam penyelenggaraan Pemilu sebagaimana ketentuan dalam UU No.7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
8. Nasyiatul Aisyiyah mengajak seluruh kader dan masyarakat umum untuk menjadi pemilih yang cerdas dan aktif dalam mencegah peredaran isu hoax, black campaign, penyalahgunaan politik identitas dan segala bentuk politik transaksional.
Melalui pernyataan ini, Nasyiatul Aisyiyah berharap agar setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung aman, adil dan transparan untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadaban. (Ril/Har)