Foto: Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kertiko saat peresmian sumur bor.
SUMENEP, MASALEMBOM.COM- Fonomena iklim El Nino atau kemarau panjang berpotensi terjadi diberbagai daerah di Indonesia meskipun skalanya berbeda-beda pada setiap wilayah.
Tidak terkecuali Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Untuk itulah Kepolisian Resort (Polres) Sumenep berinisiatif melakukan antisipasi dengan membangun sumur bor pada daerah yang rawan kekeringan di kabupaten setempat.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, El Nino, yang sering kali disertai dengan periode kemarau yang panjang dan kekeringan, dapat berdampak serius pada pasokan air bersih yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kami memahami bahwa El Nino dapat menyebabkan kekeringan dan kesulitan akses air bersih bagi masyarakat," ujarnya.
Hal ini tentu akan menyulitkan masyarakat terutama di wilayah yang selama ini sering diterpa kekeringan saat musim kemarau tiba. Maka dari itu, Polres Sumenep hadir ditengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban yang diakibatkan oleh fenomena iklim El Nino.
"Oleh karena itu, kami ingin memberikan solusi dengan membangun sumur bor yang dapat menjadi sumber air yang andal selama musim kemarau," katanya.
AKBP Edo juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat sumur bor ini, agar dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
Dengan langkah proaktif ini, Kapolres berharap, dapat membantu masyarakat Kabupaten Sumenep menghadapi tantangan El Nino dengan lebih baik dan menjaga kesejahteraan warga di tengah perubahan iklim yang semakin tidak pasti.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, M.Si., mengapresiasi langkah Polres dalam membangun sumur bor, untuk membantu ketersediaan air bersih bagi warga di daerah rawan kekeringan ini.
"Kami berharap dengan adanya sumur bor warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih utamanya di musim kemarau panjang (El Nino) ini. Sekaligus nantinya bisa membantu petani dalam keberlangsungan bercocok tanam," ungkapnya.
Untuk diketahui Sumur bor ini dibangun dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 2023 yang mengusung tema 'Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indinesia Maju'. Kemudian diresmikan oleh Kapolres bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasyadi. (TH)