Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraidah Suhardi meresmikan rumah produksi madani Bahari binaan BAZNAS Kabupaten Mamuju, Minggu (6/8/2023). [Foto: Awal S/masalembo.com]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraidah Suhardi meresmikan rumah produksi madani Bahari binaan BAZNAS Kabupaten Mamuju yang dikelola Komunitas Sahabat Madani di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (6/8/2023).
Peresmian tersebut dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Mamuju, Mustafa Kampil, Ketua BAZNAS Provinsi Sulbar Ahmad, Kepala Basarnas Provinsi Sulbar Muh Rizal, Kepala Kemenag Mamuju, Camat Simboro, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Anak Mamuju dan Sekretaris Disdikpora Mamuju Syaharuddin serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sumare.
Pada kesempatan tersebut Suraidah mengapresiasi adanya rumah produksi binaan BAZNAS Mamuju yang mengelola ikan yang bahan bakunya berasal dari nelayan setempat. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Saya tertarik tadi apa yang disampaikan oleh anggota BAZNAS Kabupaten, bahwa mindset pemuda hari ini harus kita ubah. Kalau pekerjaan nanti ASN kita rubah, bagaimana jiwa entrepreneurship bisa kita semarakkan kepada jiwa-jiwa muda saat ini," ujarnya.
Suraidah bercerita pada saat
melaksanakan ibadah haji, keinginannya makan yang berasal dari Sulbar, namun tidak ada di jual di tanah suci.
"Saya betul merasakan rindunya makanan khas dari tanah air itu, begitu susanya kita dapat. Untung ada abon yang saya bawa. Jadi dari situ saya berpikir, bagaimana kalau kedepan di Kabupaten Mamuju menciptakan inovatif terkait dengan makanan lauk paut seperti ikan asap dan ikan ombang yang dipeking bagus sehingga bertahan lama. Pas nanti mau dimakan tinggal digoreng atau dibakar saja," ujarnya.
"Jadi saya tantang anak-anak muda kita untuk menciptakan itu, kalau abon-abon itu sudah banyak, tapi ikan ombang yang dipeking itu belum ada yang saya dapat," sambungnya.
Dia menambahkan untuk proses pemasarannya selain di pasarkan diritel modern dan pasar tradisional, bisa juga dititip di setiap OPD
yang ada di Sulbar. Sehingga itu nantinya bisa menjadi oleh-oleh khas Sulbar.
"Kita jangan mau kalah dengan orang Minang kalau kasih sumbangan, bukan berbentuk uang, tetapi dalam bentuk makanan khasnya seperti rendang," ujarnya.
Sementara Ketua BAZNAS Mamuju, H Mustafa Kampil berharap dengan dilaunchingnya rumah produksi madani bahari binaan BAZNAS Kabupaten Mamuju yang mengelola ikan, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga nantinya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Harapan kita kedepan, bisa dikembangkan di desa-desa lain melihat potensi yang dimiliki daerah tersebut," harapnya.
Dia menambahkan 9 bulan kepemimpinan mereka di BAZNAS Mamuju telah banyak melakukan terobosan bukan hanya pembinaan bagi para UKM, juga pembenahan puluhan rumah tidak layak huni, bantuan sanitasi air bersih, bantuan masjid, bantuan jompo dan panti asuhan.
"Mudah-mudahan kedepan desa-desa yang lain bisa kita jadikan sebagai kampung zakat seperti halnya di desa ini (Desa Sumare)," imbuhnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan penyaluran beras bagi puluhan warga kurang mampu, bantuan tenaga surya, lomba dayung dan lomba frekuensi Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI).(Awal)