POLMAN, MASALEMBO.COM - Pada Jumat, 4 Agustus 2023 kembali dilakukan sosialisasi "Student On Sandeq" di tiga sekolah di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Ketiga sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini adalah SMA 1 Tinambung, SMKN Balanipa, dan SMK Labuang.
Panitia Pelaksana, Ahmad Ridai Azis, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keilmuan tentang ilmu berlayar "Nasa Tammalassu" kepada pelajar, terutama mengenai sandeq, sebuah perahu tradisional yang merupakan warisan nenek moyang bagi mayoritas penduduk Mandar yang bermukim di pesisir.
Selama sosialisasi, peserta didik diberikan edukasi mengenai cara mengoperasikan sandeq sambil mempelajari nilai-nilai kearifan filosofi perahu sandeq. Para siswa yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan minat yang tinggi, khususnya remaja yang ingin dilatih hingga mampu mengoperasikan sandeq dengan keren, seperti yang disampaikan oleh Ridwan dari SMA 1 Tinambung.
Sementara, Agustia S. Pd, Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Tinambung, berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan bahkan dijadikan bahan pembelajaran wajib di setiap sekolah.
Dukungan juga datang dari Aldi, seorang siswa dari SMKN Balanipa, yang berharap dapat terpilih sebagai peserta dalam acara "Student On Sandeq" ini. "Sehingga dia bisa memperoleh pembelajaran baru tentang ragam budaya Mandar," katanya.
Kepala Sekolah SMKN Balanipa Rasjuddin, S. Pd. I MM, menyatakan pentingnya kegiatan ini. Mengingat Balanipa merupakan daerah yang identik dengan pengrajin sandeq dan pelaut. "Sosialisasi seperti ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan sandeq sejak dini kepada anak-anak di wilayah kita," ujarnya.
Guru-guru di SMK Labuang juga mendukung penuh kegiatan seni budaya, terutama terkait pemajuan kebudayaan sandeq yang telah menjadi warisan budaya Sulawesi Barat.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, pemahaman tentang sandeq dan kearifan lokal Mandar semakin meningkat, serta keberlanjutan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk melestarikan budaya tradisional yang kaya dan berharga bagi masyarakat setempat. (Ril/Red)
