Mahasiswa KKN Kolaboratif foto bersama usai menggelar seminar di kantor Desa Luyo, Selasa 15 Agustus 2023. [Foto: Asraruddin untuk masalembo.com]
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Mahasiswa KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAREKRAF) angkatan pertama tahun 2023 dengan sukses menggelar seminar program kerja di Kantor Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (15/08/2023).
Seminar tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa, Ketua BPD Luyo, Ketua KNP Kecamatan Luyo, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuda dari desa tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Luyo, Muh Roi, menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKN kolaboratif. Ia mengungkapkan, "Saya berharap semoga KKN kolaboratif ini dapat berhasil menyelesaikan program kerja selama 40 hari dengan penuh dedikasi, meninggalkan pesan dan kesan yang berharga di Desa Luyo, sejalan dengan ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi masing-masing."
Sementara, mahasiswa KKN Kolaboratif menyusun program kerja yang disampaikan kepada masyarakat Desa Luyo, meliputi pengembangan sektor kepariwisataan, khususnya mengenai situs sejarah Allamuang Batu, serta pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Selain itu, program kerja tambahan melibatkan kegiatan mengajar di TPA, pembuatan renggang di setiap masjid di Dusun Luyo, dan kegiatan pengajaran di sekolah dasar di Desa Luyo.
Nur Intan, seorang mahasiswa dari STAIN Majene yang terlibat dalam program KKN di Desa Luyo, turut berkontribusi dalam upaya-upaya positif ini untuk memajukan dan memperkaya kehidupan masyarakat setempat. "Semoga program kerja yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perkembangan Desa Luyo dan masyarakatnya," ujarnya.
Harapan lainnya juga disampaikan Asraruddin, mahasiswa KKN Kolaboratif lainnya. Ia berharap dengan kehadiran mahasiswa KKN Kolaboratif maka kedepan Desa Luyo makin maju. "Semoga situs bersejarah Allamungan Batu yang sangat terkenal ini nantinya bisa membuka destinasi wisata Desa Luyo yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat," pungkas Asraruddin. (Ril/Har)