Tempat kejadian kebakaran di BLK pelatihan pertukangan di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Sabtu (12/08/23)/[Rahma/masalembo.com]
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Delapan orang santri Pondok Pesantren Alwasilah Lemo menjadi korban luka bakar akibat ledakan thinner cat yang terjadi di Balai Latihan Kerja (BLK) saat pelatihan pertukangan di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Sabtu (12/08/23).
Para korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar.
Kronologi kejadian diduga dipicu oleh kelalaian saat beberapa peserta pelatihan merokok di dalam ruangan tertutup yang berisi beberapa kaleng thinner cat, yang menyebabkan meledaknya ruangan tersebut.
"Kalau dugaan sementara ada santri yang merokok di sekitar thinner cat," kata Kapolsek Binuang IPTU Muh Rum membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Adapun kedelapan santri yang menjadi korban adalah:
1. Muh Taslim (Malunda)
2. Amri (Desa Sali-sali)
3. Reski (Binuang)
4. Hajar (Tandakan)
5. Aldo (Sauran)
6. Syam (Sauran)
7. Arwin (Tallang Bulawan)
8. Sudirman (Tanro)
Kapolsek Binuang menegaskan, pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi. (Har/Red)