Andi Amran saat menggelar konfrensi pers, Jumat (11/08/2023) di Aula Kantor Inspektorat Majene. [egi/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha milik Pemerintah Kabupaten Majene telah mengakuisisi alias mengambil alih pengelolaan videotron. Proyek yang sebelumnya diklaim sebagai program 100 hari pemerintahan AST-Aris itu sempat menuai polemik. Namun, kini videotron telah beroperasi, masing-masing terletak di perbatasan Majene-Polman dan di Jalan Pertigaan Masjid Agung Ilaikal Mashir Kecamatan Banggae.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Aneka Usaha, Andi Amran, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Majene telah menyerahkan penuh pengelolaan videotron tersebut kepada Perumda. Pasca itu, telah dikucurkan dana untuk dua videotron. Amran menyebut dana yang dikucurkan untuk dua videotron lebih dari Rp 4 miliar. Sebagian dana bersumber dari Participasing Interest (PI) Migas Lereklerekang dan sebagian dari dana penyertaan modal Pemkab Majene.
"Nilainya itu sampai empat koma sekian miliar, sebagian dari penyertaan modal Pemda dan sebagian dari PI," ujar Andi Amran di Majene, Jumat (11/08/2023).
Berbicara di hadapan sejumlah wartawan saat menggelar konfrensi pers di Aula Kantor Inspektorat Majene, Andi Amran menjelaskan, selain berinvestasi melalui videotron Perumda Aneka Usaha Majene juga sedang berupaya membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Wilayah Desa Palipi Sendana, Kecamatan Sendana. Pembangunan SPBU ini akan menelan anggaran hingga Rp15 miliar.
Amran mengatakan, pengelolaan Perumda harus maksimal agar mampu menjadi kekuatan ekonomi yang handal untuk kemajuan daerah.
Dikatakan, pembangunan SPBU di Palipi masuk dalam skala prioritas Perumda Aneka Usaha bersama Pemda Majene untuk pengembangan potensi ekonomi baru.
Perumda juga melirik potensi bisnis proferti hingga pertambangan batu ciping dan baru gajah. Namun, saat ini potensi itu masih dalam tahap analisis bisnis.
"Sesuai hasil rapat Perumda Aneka Usaha dengan Pemda Majene tentang penyusunan anggaran, perencanaan beberapa pembangunan seperti SPBU, usaha pertambangan, pertanian serta di bidang lainnya,” ungkap Andi Amran. (Har/Red)