MAJENE, MASALEMBO.COM - Angin kencang diprediksi berpotensi melanda wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dalam beberapa waktu mendatang.
Pusat Informasi Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju Sulbar, telah mengkonfirmasi potensi angin kencang dan cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tampa Padang Bagus Batara Putra mengatakan, berdasarkan update data model potensi angin kencang dan cuaca ekstrem yang diperoleh, BMKG memperkirakan bahwa angin kencang akan terjadi selama seminggu ke depan atau bahkan lebih. Kabupaten Polewali Mandar dan Majene, secara umum, memiliki potensi angin kencang yang tinggi terutama pada malam hari dan menjelang subuh.
"Diperkirakan masih akan ada sampai seminggu kedepan," kata Bagus, Senin (17/7/2023)
Meskipun angin kencang dapat terjadi di seluruh wilayah, namun daerah pesisir diprediksi akan mengalami angin yang lebih kuat. Hal ini disebabkan karena daerah pesisir tidak memiliki hambatan alam seperti perbukitan atau gunung yang dapat mengurangi kecepatan dan kekuatan angin.
BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah mengamankan barang-barang yang rentan terhadap angin kencang, seperti peralatan rumah tangga yang tidak terikat dengan baik, dan menghindari berada di dekat pohon atau struktur yang potensial untuk roboh akibat angin kencang.
Selain itu, BMKG juga memberikan saran kepada masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui sumber resmi seperti stasiun radio, televisi, dan laman resmi BMKG. Diharapkan dengan adanya informasi ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem dan mengurangi potensi kerugian yang dapat timbul. (Har/Red)