-->

Hot News

Kadis Koperindag-UKM Dukung Pengelolaan Ikan Asap dan Tepung Sagu

By On Sabtu, Juli 15, 2023

Sabtu, Juli 15, 2023

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Provinsi Sulawesi Barat, Andi Bau Akram Dai saat mengunjungi pameran Manakkara Fair, Jumat (14/07/2023) malam. [Awal S/masalembo.com]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Provinsi Sulawesi Barat, Andi Bau Akram Dai, mendukung pengelolaan dan pengembangan ikan asap dan tepung sagu yang diproduksi oleh pelaku UKM di Sulawesi Barat.

Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan ke stand pameran Manakarra Fair dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten Mamuju yang ke-483, yang berlangsung di anjungan pantai Manakarra pada Jumat (14/7/2023) malam.

"Kami sangat mendukung pelaku usaha ikan asap dan tepung sagu, terutama karena kami tahu bahwa banyak bahan baku yang tersedia di Sulawesi Barat," kata Andi Bau Akram Dai.

Andi Akram Dai, yang juga merupakan raja Mamuju, mengakui bahwa saat ini belum ada olahan ikan asap dan tepung sagu yang diproduksi di Sulawesi Barat. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan dukungan penuh agar produk ini dapat dipasarkan tidak hanya di Sulawesi Barat, tetapi juga di luar daerah tersebut.

"Ini dapat menjadi salah satu produk unggulan Sulawesi Barat," ujarnya.

Andi Akram menyatakan pihaknya akan memberikan pendampingan berupa izin dan bantuan modal usaha. Selain itu, dalam waktu dekat, dia juga berencana mengunjungi rumah produksi Bahari Sumare, tempat pengolahan ikan asap dan tepung sagu di Mamuju.

"Insya Allah, saya akan jadwalkan kunjungan langsung ke rumah produksi bahari sumare," tambahnya.

Basri A Muin, Wakil Ketua II Baznas Mamuju, yang turut hadir dalam pameran tersebut, mengatakan bahwa pelaku UKM ikan asap dan tepung sagu merupakan binaan BAZNAS Mamuju, yaitu para pemuda kreatif yang berani menciptakan ide-ide dan terobosan baru seperti olahan ikan asap dan tepung sagu yang tak terpikirkan sebelumnya.

"Kita tahu bahwa Sulawesi Barat, khususnya Mamuju, adalah daerah penghasil ikan dan sagu. Namun, potensinya belum dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan keuntungan," ujarnya.

Basri A Muin juga menyebut bahwa kasus stunting di Sulawesi Barat cukup tinggi, dan dengan mengelola ikan serta meningkatkan konsumsi ikan, angka stunting dapat ditekan.

"Berhenti stunting dengan meningkatkan konsumsi ikan," tambahnya. (Adv/Awal).

comments
close
Banner iklan disini