MAJENE, MASALEMBO.COM - Dua jemaah haji asal Sulawesi Barat dilaporkan meninggal dunia di tanah suci. Mereka adalah Muhammad Jabir Dawile Lamang (78) dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan Bora Ganni (88) dari Kabupaten Majene.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari makassar.terkini.id, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin Makassar mencatat bahwa hingga 1 Juni 2023, sebanyak 20 jemaah haji dari Embarkasi Hasanuddin telah meninggal dunia di Tanah Suci.
Mawardi, selaku Humas PPIH Embarkasi Hasanuddin, menjelaskan bahwa jemaah haji Embarkasi Hasanuddin yang meninggal berasal dari berbagai daerah, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dari laporan yang diterima, 20 jemaah haji Embarkasi Hasanuddin Makassar yang wafat
di tanah suci masing-masing yakni, dari Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9
orang jemaah, Sulawesi Barat 2 jemaah, Sulawesi Tenggara 1 jemaah, Gorontalo 1
jemaah, Maluku Utara 4 jemaah, Papua 1 jemaah, Papua Barat 2 jemaah.
Dia juga menyebutkan Embarkasi Hasanuddin Makassar telah menerbangkan sebanyak 16.889 jemaah haji, termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di setiap kelompok terbang (kloter). Terdapat 43 kloter yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Sementara, data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama pada tanggal 29 Juni 2023 mencatat bahwa total jamaah haji asal Indonesia yang wafat di Arab Saudi pada musim haji tahun ini mencapai 219 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat 36 orang, berdasarkan data kumulatif jamaah haji yang wafat hingga hari ke-37 prosesi ibadah haji di Tanah Suci.
Peningkatan jumlah kematian jemaah haji ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, termasuk Embarkasi Hasanuddin Makassar, untuk terus memperkuat langkah-langkah keamanan dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji. Upaya perlindungan yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan dan memastikan keselamatan para jemaah haji selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. (Har/Red)
