Jemaah pelaksanaan Shalat Idul Adha digelar warga Muhammadiyah di Stadion Prasamnya Mandar Majene, Rabu 28 Juni 2023. [Ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berkumpul untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434 Hijriah, Rabu (28/6/2023). Shalat Idul Adha berlangsung di Stadion Prasamnya Mandar. Warga Muhammadiyah melaksanakan tepat pukul 07.30 Wita.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Warga Muhammadiyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Majene turut bergabung dalam perayaan ini, menunjukkan rasa solidaritas dan persatuan di antara mereka.
Dalam khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Tamrin Dalle, ia menyampaikan pentingnya semangat pengorbanan dan kepedulian yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Tamrin menyampaikan bahwa Ibrahim memberikan model seorang pemimpin keluarga yang harus diteladani agar sukses di dunia dan selamat di akhirat.
"Nabi Ibrahim memberikan tauladan dengan membenahi dirinya kemudian keluarganya dengan menjaga tauhid mereka," kata Ustadz Tamrin.
Ia juga menyampaikan pesan-pesan agar umat Islam terkhusus warga Muhammadiyah agar tetap istiqamah. Ustadz Tamrin mengingatkan umat muslim tentang pentingnya menjaga tauhid, menjaga aqidah serta sikap saling berbagi, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, serta mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
Salah satu warga Muhammadiyah, Ahmad, mengungkapkan kebahagiannya bisa merayakan Idul Adha bersama jamaah yang lain. Dia menyampaikan, perayaan Idul Adha adalah momen yang penuh makna bagi kita sebagai umat Muslim. Selain sebagai hari kemenangan dan rasa syukur kepada Allah, juga diajarkan untuk saling berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan. "Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga di tengah-tengah masyarakat."
Selain pelaksanaan Shalat Idul Adha, warga Muhammadiyah Majene juga akan melakukan penyembelihan hewan kurban. Hewan-hewan yang telah disiapkan akan disembelih usai shalat Id, kemudian dagingnya akan didistribusikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan masyarakat yang membutuhkan.
Pihak panitia mengatakan, akan berusaha untuk memastikan seluruh proses kurban dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Setelah penyembelihan, daging-daging kurban akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan sebagai wujud nyata dari semangat sosial dan kasih sayang diantara sesama umat Islam.
Diharapkan bahwa semangat kebersamaan yang terjalin dalam perayaan Shalat Idul Adha ini akan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muhammadiyah di Majene. "Selain memperkuat tali persaudaraan, perayaan ini juga menjadi momentum untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi, kepedulian, dan kebaikan kepada generasi muda, agar mereka dapat mewariskan tradisi dan semangat ini kepada generasi berikutnya," kata Harmegi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Majene. (Ril/Red)